SORONG-Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Papua Azis Samual menegaskan, bahwa Lambert Jitmau berpeluang mendapatkan rekomendasi Partai Golkar sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya.
“Pak Lambert penilaian cukup bagus karena dia memenangkan Partai Golkar di Papua Barat Daya dan Golkar berhasil. Maka dia punya peluang untuk calon Gubernur itu sangat besar,” tegas Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Papua Azis Samual ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/4).
“Beliau juga adalah Ketua DPD Partai Golkar. Saya punya keyakinan bahwa beliau yang akan mendapatkan rekomendasi Golkar. Kemudian kalau survey beliau lebih bagus maka otomatis kita usul sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya,” sambungnya.
Azis juga mengatakan bahwa Tidak ada rekomendasi yang diturunkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada siapapun saat ini.
Hal tersebut dikatakan karena adanya claim dari beberapa pihak yang menyatakan sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar, untuk diusung sebagai calon kepala daerah di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kalau ada yang menyampaikan sudah mendapat rekomendasi, itu tidak benar dan berita bohong,” katanya.
Dijelaskan bahwa, sesuai hasil rapat calon kepala daerah tanggal 6 April 2024, kemudian hasil rapat Ketua/Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dengan Ketua Pemenangan Pemilu seluruh Indonesia dan arahan Ketua Umum Partai Golkar, maka sampai sekarang rekomendasi belum diterbitkan.
“Untuk Provinsi Papua Barat Daya kebetulan ada pak Lambert maju, kemudian ada Bernard Sagrim. Tapi saya sebagai Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Papua tegaskan lagi, sampai hari ini DPP Partai Golkar tidak pernah memberikan rekomendasi kepada siapapun,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa DPP Partai Golkar, tanggal 15 April sampai akhir Mei 2024 baru akan mulai melakukan survei bakal calon kepala daerah yang akan diusung.
“Sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar, survey bakal calon kepala daerah yang akan diusung baru dimulai tanggal lima belas april,” ujarnya.
Ketua Pemenangan Pemilu ini juga mengatakan bahwa, pendaftaran bakal calon kepala daerah sesuai AD/ART Partai Golkar dilakukan melalui tahapan. Yakni DPD tingkat 1 yang akan membuka pendaftaran, baru adanya calon.
“Kita akan kumpulkan kader-kader Golkar yang potensial, kemudian kita survey mereka,” pungkasnya.(zia)