SORONG-Melibatkan puluhan Pelaku UMKM di Kota Sorong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua Barat (PB) menggelar Festival Takjil Ramadhan di Halaman Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (5/4).
Bertajuk QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.Perwakilan KPwBI PB, Teuku Aldefa kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk meningkatkan awareness dan perluasan pemanfaatan QRIS kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Pasar Takjil Ramadhan di beberapa daerah, salah satunya di Kota Sorong.
“Tujuan dari Penyelenggaraan kegiatan ini adalah perluasan penggunaan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran perlu didorong di kalangan Masyarakat membiasakan masyarakat menggunakan kanal QRIS mendorong penguatan kapasitas ekonomi bagi pelaku UMKM,” katanya.
Dijelaskan bahwa Kegiatan ini berkolaborasi dengan perbankan dan melibatkan UMKM yang bergerak dalam menjual makanan, minuman, maupun busana muslim yang telah memiliki QRIS dan/atau menjadi binaan/mitra perbankan.
“Terdapat kurang lebih 42 UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini dari mitra dan binaan perbankan, binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Sorong, dan UMKM Binaan Bank Indonesia,” ungkapnya.
Lanjutnya, Selain Pasar Takjil yang melibatkan UMKM, dalam rangka penyediaan bahan pangan dengan harga yang terjangkau sebagai upaya pengendalian inflasi menjelang Idul Fitri, kegiatan ini juga menyediakan pasar murah yang melibatkan 7 distributor untuk komoditas bahan pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam, minyak goreng, gula, dan sayuran.
“Dalam rangka menyambut Idul Fitri, tersedia layanan penukaran uang yang akan dilayani oleh BPD Papua dengan total ketersediaan uang baru sebanyak Rp280.000.000,” ujarnya.
Selain itu, kata Teuku bahwa tersedia juga layanan perbankan untuk memudahkan bagi Masyarakat yang belum memiliki rekening atau mobile banking supaya dapat bertransaksi menggunakan QRIS. Terdapat 6 Bank yang menyediakan layanan yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BPD Papua, BCA, dan Bank Mega.
“Pada kesempatan ini, kami menyediakan voucher belanja senilai Rp30.000, yang dapat diperoleh dengan cara Scan QRIS Rp1 di booth Bank Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kota Sorong, Tamrin Tajuddin, ST.MM usai membuka Festival Takjil Ramadhan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Sorong sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar KPwBI PB tersebut.
“Hal ini sangat baik dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Kota Sorong di momen bulan suci Ramadhan ini,” ungkapnya.
Dari pantauan Radar Sorong, selain puluhan booth yang menyediakan berbagai aneka makanan dan minuman serta sembako, sayuran, rica, bawang dan telur. Adapun booth penukaran uang kecil dengan pecahan nominal Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000.
Namun, beberapa pengunjung Selain membeli kebutuhan takjil untuk berbuka serta sembako, diantaranya ada yang kecewa karena ketika melakukan penukaran uang kecil ternyata tidak sesuai harapan.
“Parah ini, masa katong (kita) su (sudah) antre panas-panas sampai keringatan baru giliran di depan, mereka bilang tinggal uang pecahan Rp50 ribu, Rp20 ribu dan Rp10 ribu,” ungkap salah satu pengunjung, Martina.
“Sementara saya dengan teman-teman semangat ada datang mau tukar uang pecahan Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000 karena untuk anak-anak kecil, mereka itu suka kalau dikasih uang kecil banyak. Lain kali BI harus siapkan uang kecil lebih. Jangan bikin event baru macam tidak siap,” ketusnya.
Berbeda dengan pengunjung lainnya, Jenny yang sangat semangat karena adanya Festival Takjil Ramadhan tersebut.
“Kita sampai bingung mau beli yang mana. Harusnya jangan cuma sehari, seminggu boleh supaya orang puas belajar takjil disini,” ungkapnya.(zia)