SORONG– Kabar gembira bagi masyarakat di Sorong Raya Provinsi Papua Barat Daya yang sering bepergian ke Ambon, Timika, saat ini telah dibuka rute penerbangan baru dengan tujian Sorong-Ambon, Sorong-Timika setiap hari.
Dengan kapasitas penumpang 95 orang, pesawat TransNusa telah hadir memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Sorong.
Ditandai dengan pengalungan bunga kepada perwakilan penumpang, pesawat TransNusa Airlines, Kamis (18/4) resmi terbang perdana melayani penumpang dengan rute Sorong-Ambon.
Dalam penambahan rute,selain Sorong-Ambon, pesawat TransNusa juga melayani rute Sorong-Timika. Acara pelepasan perdana penumpang Sorong-Ambon di Gate 1 Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kamis (18/4) sekitar pukul 09.00 Wit, dihadiri Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ir Yusdi Lamatenggo, Direktur Teknik Maskapai Trans Nusa, Amran Sahrim, Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya, Kabid Pariwisata Kota Sorong, Ida Wahjuni dan pejabat terkait lainnya.
Saat keluar dari pintu boarding, satu persatu perwakilan penumpang mendapat kalungan bunga dari pejabat yang hadir. Termasuk, salah satu penumpang, Elvi Tauran yang mengaku sangat excited bisa terbang perdana bersama pesawat Trans Nusa.
Dalam bincang-bincang dengannya, Elvi menuturkan, Ia yang merupakan penumpang transit Manokwari sengaja memilih stay di Sorong untuk menunggu penerbangan perdana TransNusa.
“Karena saya akan sering ke Papua, termasuk Sorong, Manokwari, dengan ada TransNusa kita lebih banyak pilihan,”ujarnya. Ia menilai kelebihan TransNusa, selain sudah ada bagasinya juga waktu terbangnya lebih fleksibel, dimana terbang pagi dari Sorong, sampai di Ambon bisa langsung beraktifitas.
Soal harga tiket, Elvi Tauran mengatakan sangat terjangkau, dengan banyak pilihan harga tiket jauh lebih murah.
“Kemarin saya dari Ambon ke Sorong hampir Rp 2 juta, dengan ada TransNusa , ada persaingan harga, harga juga ikut menurun bisa setengah harga, lumayan kan, satu juta bisa buat beli yang lain,”tandasnya seraya tersenyum manis.
Dengan membuka rute Sorong-Ambon, Sorong Timika, kehadiran maskapai TransNusa merupakan angin segar bagi Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di dunia pariwisata.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo mengatakan, dengan adanya rute baru Sorong-Ambon, Sorong-Timika dari TransNusa maka akan semakin banyak pilihan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Papua Barat Daya.
“Kalau selama ini turis dari Jakarta-Sorong, Denpasar-Sorong , Manado-Sorong , sekarang ada pilihan Ambon-Sorong. Dengan dibukanya rute baru ini, akan menambah orang datang ke Papua Barat Daya. Dan tentunya kita barharap
dengan dibukanya rute baru ini akan menggeliatkan ekonomi di Papua Barat Daya,”ujar Yusdi Lamatenggo seraya berharap jauh kedepan, Bandara DEO jadi Bandara Internasional.
“Kita berharap Sorong jadi internasional Airport. Jadi orang ke sini, wisatawan, pekerja-pekerja bisnis atau perdagangan jasa dan sebagainya, jadi Sorong jadi hubnya Tanah Papua. Mau ke Papua harus ke Kota Sorong dulu , mau dari luar negeri kan dari mana-mana harus via Kota Sorong,”imbuh Yusdi Lamatenggo.
Sementara itu, Direktur Teknik TransNusa Amran Sahrim mengatakan, pihaknya buka rute baru Sorong-Ambon, Timika-Sorong karena melihat prospes Sorong sangat bagus.
Dengan prospek yang menjanjikan, Amran mengatakan kedepannya akan meningkatkan kerjasama dengan Pemda, pihak Bandara DEO lebih intensif lagi untuk melihat potensi rute lainnya yang belum dirambah.
“Kita melihat Sorong ini sebagai satu pusat di Papua dengan 6 provinsi, Insya Allah kita bikin konektion di daerah timur. Yang ke Ambon, Timika tiap hari, kedepannya mungkin saja kita menambah armada pesawat lagi,”ujar Amran dalam jumpa pers usai pelepasan penumpang perdana pesawat TransNusa .
Dikatakan oleh Amran, saat ini pihaknya mengoperasikan dua pesawat yakni satu di Manado dan satu pesawat lagi stay di Sorong. Untuk proses perijinan, diakui Amran sangat cepat dimana Januari lalu, pihaknya mulai mediskusikan buka rute baru dengan Kabandara DEO , ternyata April 2024 ijin sudah dikantongi dan rute baru pun mulai dibuka.
Menyinggung tentang safety pesawat, Amran memastikan layak terbang. Pesawat TransNusa merupakan pesawat Comac ARJ21 dari Cina yang sistemnya semua dari Amerika, Eropa.
“Sama dengan Airbus, Twin, cuma pemasangannya saja dari Cina, tapi sistem-sistemnya Internasional, sama suplayer dari airbush , boeing itu sama suplayernya,”terang Amran. .
“Insya Allah kita akan memastikan kenyaman, keselamatan. Kita juga memastikan pesawat itu terbangnya ontime, safetinya bagus dan Insya Allah pesawat itu cocok untuk operasional di Timur Indonesia,”ujar Amran, Direktur Teknik T TransNusa.
Sementara itu, Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya mengatakan pihaknya tengah melakukan berbagai upaya persiapan menuju Bandara Internasional. Dengan pertimbangan sebagai upaya meningkatan perekonomian daerah, dikatakan oleh Kabandara, Bandara DEO memiliki kesempatan untuk melayani penerbangan internasional bagi turis-turis asing yang akan datang ke Sorong. Khususnya turis yang datang di negara-negara yang ada di atas kepala burung, seperti Hongkong, Cina, Korea Utara , Jepang itu lebih dekat daripada melalui Denpasar dan balik lagi. (ros)