SORONG – Bupati Asmat, Elisa Kambu buka puasa bersama pengurus masjid hingga umat muslim di kompleks Masjid At-Taqwa, Kota Sorong. Momentum tersebut dimanfaatkan Elisa untuk memperkenalkan diri dan menjalin silaturahmi bersama warga sekitar.
Patauan Radar Sorong, kedatangan orang nomor 1 di Kabupaten Asmat, Papua Selatan itu disambut dengan lantunan kasidah dan pukulan rebana oleh remaja masjid. Kedatangan Elisa Kambu juga disambut warga sekitar kompleks At-Taqwa tersebut.
Elisa Kambu menjelaskan kedatangannya ke kompleks Masjid At-Taqwa selain untuk buka bersama juga ingin menjalin tali silaturahmi bersama warga sekitar.
“Saudara-saudaraku kaum muslim kiranya Tuhan memberikan kesehatan, kekuatan dan ketenangan dalam menikmati bulan suci Ramadhan ini hingga tiba di hari kemenangan yakni Idul Fitri,” jelasnya usai berbuka puasa bersama warga, Rabu (3/4).
Elisa mengatakan dirinya bukanlah orang baru, ia adalah putra kelahiran Maybrat yang kemudian menyelesaikan sekolahnya di Kota Sorong dan berkuliah di Uncen, Papua. Kemudian dirinya hijrah ke Asmat dan membangun Kabupaten Asmat selama 10 tahun (2 periode).
“Sampai saat ini saya masih menjabat sebagai Bupati Asmat hingga adanya pelantikan bupati baru pada tahun ini juga,” ungkapnya.
Merasa telah cukup membangun Asmat, Elisa mengaku kini kembali ke kampung halamannya untuk turut mencalonkan diri dalam pemilihan calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya pada Pilkada 2024 mendatang. Elisa menyebut dirinya sebagai orang Asli Papua memiliki hak untuk pencalonan tersebut.
“Dalam Otsus khusus untuk Gubernur dan Wakil Gubernur kan orang asli Papua. Saya juga kan orang Papua, jadi saya datang untuk ikut pencalonan. Semua punya hak yang sama, tergantung nanti penilaian Majelis Rakyat Papua (MRP), siapa yang bisa lolos,” tambahnya.
Elisa menekankan hadirnya Papua Barat Daya adalah kerja keras seluruh masyarakat Papua Barat Daya bukan satu orang atau satu kelompok tertentu. Elisa mengaku kalau diberikan kepercayaan maju dalam Bursa Calon Gubernur PBD, dirinya berniat mencari pasangan calon OAP yang beragama islam.
“PBD ini ada karena hasil kerja keras kita semua tidak ada satu orang atau satu kelompok tertentu tapi hasil kerja keras kita semua. Saya berniat mau mencari wakil yang muslim,” tuturnya
Sementara itu Pengurus Masjid At-Taqwa Arobi menambahkan pengurus masjid dan umat islam di Kompleks At-Taqwa merasa sangat bahagia atas kehadiran Elisa Kambu yang turut ikut berbuka puasa bersama warga muslim sekitar.
“Ini bentuk silaturahmi dengan kami di Masjid At-Taqwa dalam rangka buka puasa bersama. Sebagai pengurus masjid kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang besar terhadap bapak Elisa Kambu,” tuturnya.
Arobi mengungkap para pemuda di kompleks At-Taqwa ini juga turut tergabung dalam tim presidium pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. Sehingga mereka pun mendukung pencalonan Elisa Kambu sebagai calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.
Arobi juga menyampaikan terkait persoalan pembiayaan pembangunan masjid At-Taqwa yang rencananya akan diperbesar lagi untuk para jamaah sekitar. Usai melaksanakan bukan puasa bersama, Elisa Kambu memborong makanan takjil di deretan Masjid At-Taqwa.(rin)