SORONG-Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya, Andarias Kambu membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Papua Barat Daya, yang dilaksanakan di lt.6 Vega Hotel Sorong, Kamis (7/3).
Atas nama Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya, Andarias mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan peserta Rapat Pleno yang telah berkenaan hadir untuk menjadi saksi sejarah.
“Dalam rangka mengawal jalannya Pemilu pertama kali di Provinsi Papua Barat Daya,” katanya.
Dijelaskan bahwa Provinsi Papua Barat Daya merupakan Provinsi termuda di Republik Indonesia, namun dirinya yakin dan percaya semangat dalam menjunjung tinggi demokrasi, semangat dalam memajukan Provinsi Papua Barat Daya tidak akan kalah dengan Provinsi-Provinsi lain.
“Terima kasih, kami sampaikan kepada seluruh tamu undangan dan hadirin sekalian atas kehadiran dan semangat bersama dalam membangun demokrasi di Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Menurutnya, Tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak bulan Juni Tahun 2022, berbagai tahapan yang sangat Panjang telah dilalui bersama.
“Sehingga saat ini kita telah sampai pada Tahapan Rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dimulai sejak 15 Februari 2024 dan akan berakhir pada 20 Maret 2024 sesuai dengan tingkatannya,” ungkapnya.
“Hari ini kita berkumpul bersama dalam rangka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Papua Barat Daya, pada forum ini kita akan menentukan siapa pemimpin selanjutnya yang akan membawa kemajuan pada Provinsi Papua Barat Daya,” sambungnya.
Ia menambahkan, Dengan adanya harapan tersebut, tentu KPU Provinsi Papua Barat Daya beserta jajarannya harus memegang teguh semangat integritas, semangat profesionalisme, dan semangat keadilan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam demokrasi elektoral yang sedang berkembang ini.
“Dengan adanya kepercayaan baik dari Pemerintah, KPU Pusat, Peserta Pemilu, Pemilih, dan seluruh stakeholder terkait serta dengan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Kami akan menjawab amanat dan harapan ini dengan mengikuti aturan perundang-undangan, arahan KPU secara nasional, dan kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ketua KPU PBD asal Maybrat ini mengatakan bahwa Dalam Kontestasi Pemilu, tentu saja ada yang menang dan ada yang kalah.
Dirinya mewakili penyelenggara Pemilu, mengharapkan kepada seluruh peserta pemilu dan pemilih untuk mengawal jalannya Rapat Pleno Terbuka ini dengan Tertib dan Aman, segala permasalahan akan kita pecahkan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sehingga siapapun nanti yang kalah diharapkan memperoleh kepuasan atas hasil yang didapat. Namun saya juga berpesan kepada yang menang bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah kesejahteraan masyarakat, amanah yang berat ini harus dipegang erat,” tegasnya.
“Sehingga akan tercipta kemakmuran, kedamaian dan kemuliaan di Tanah Provinsi Papua Barat Daya,” katanya lagi.
Dari pantauan Radar Sorong, suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Provinsi Papua Barat Daya dihadiri semua saksi dari semua partai dan turut hadir Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga unsur Forkopimda. Selain itu, KPU kabupaten/kota serta Bawaslu kabupaten/kota juga turut hadir beserta insan pers dari berbagai media elektronik, maupun online.
Hingga berita ini diterbitkan, acara pembukaan rapat pleno yang dimulai jam 11:00 WIT, diskors hingga pukul 14:00WIT.(zia)