SORONG – Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Dr. H. Muhammad Musa’ad, M.Si memberikan apresiasi terhadap kegiatan Muzakarah Ramadhan yang digelar Ikaswara di Pendopo Ikaswara, Sabtu (30/3/2024) sore.
Acara yang disiarkan live RRI itu dihadiri Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, Kabinda Papua Barat Mayjen TNI (Pur) Daru Cahyono, Danlantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Anggota DPR Papua Barat H. Syaiful Maliki Arief, S.Hut, M.Si, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, S.IK, MH, Dandim 1802/Sorong Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, SE, M.IP, serta para pejabat, keluarga besar Ikaswara dan tamu undangan.
Ketua Umum Ikaswara Provinsi Papua Barat Daya, Tupono mengatakan bahwa, acara Muzakarah Ramadhan ini dapat terlaksana dengan baik tidak terlepas dari peran para pengurus Ikaswara PBD, Ikaswara Kota Sorong, Pemuda Ikaswara, Perkumpulan Perempuan Ikaswara.
“Kita Ikaswara sudah 3 kali melaksanakan kegiatan Muzakarah Ramadhan live RRI,” ujar Tupono.
Dikatakan bahwa Ikaswara juga bekerjasama dengan Yakesma untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah.”Bagi Bapak-Ibu yang mau membayar zakat, infak, sedekah bisa lewat kami. Tahun lalu zakal maal terkumpul Rp 35 juta, kami berharap tahun ini lebih banyak lagi agar lebih mengena ke sasaran. Zakat yang tahun lalu sudah kita salurkan dalam bentuk beasiswa untuk 34 anak, sisanya dalam acara Muzakarah Ramadhan ini. Mudah-mudahan zakat ini bisa memotivasi dan memajukan sosial ekonomi dan pendidikan,” terangnya.
Dikatakan bahwa dalam 2 hari ini untuk zakat maal lewat Ikaswara-Yakesma sudah masuk Rp 8 juta, mudah-mudahan terus bertambah. “Zakat maal harus kita motivasi karena 2,5 persen dari harta kita harus kita keluarkan. Bulan Ramadhan bulan yang baik, pahala berlipat ganda, kami mohon Bapak-Ibu bisa mempercayakan zakat, infak, sedekah lewat kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr.H. Muhammad Musa’ad, M.Si mengatakan bahwa, ia mengapresiasi kegiatan Muzakarah Ramadhan Ikaswara ini.
“Kita ini bersaudara, kita diciptakan untuk saling mengenal, saling mengasihi, apapun keberadaan kita di mata Allah sama kecuali yang beriman dan bertaqwa.
Tanggung jawab kita umat muslim tanggung jawab setiap pribadi muslim untuk menyampaikan perbuatan baik, untuk menghalangi perbuatan mungkar,” terangnya.
Pj Gubernur mengingatkan bahwa tanggung jawab itu akan dimintai pertanggungjawaban kelak di hadapan Allah SWT. Ia berharap sinergitas kolaborasi antara pemerintah dengan segenap lapisan masyarakat harus dimantapkan.
Dikatakan pula bahwa, sudah 1 tahun 4 bulan Provinsi PBD ini lahir. PBD ini ibarat Indonesia mini, kemajemukan suku, agama, kelompok ada di sini.
“Situasi di sini aman dan damai, Pemilu berlangsung damai, tingkat partisipasi pemilih 81 persen lebih,” terangnya.
Diakui bahwa banjir masih sering terjadi di Kota Sorong.
“Banjir di sini sudah puluhan tahun, mudah-mudahan beberapa tahun kedepan tidak banjir lagi. Saya sudah koordinasi dengan Pj Walikota untuk desain atasi banjir, dulu tidak terdesain dengan baik sehingga sering banjir,” tegasnya.
Kehadiran provinsi ini untuk mendekatkan pelayanan dan memberi energi positif dalam berbagai aspek.
Diungkapkan Pj Gubernur bahwa tingkat pengangguran di PBD masih tinggi yaitu 6,2%, sehingga pihaknya akan mendirikan lembaga Vokasi bidang perminyakan, pertambangan, pariwisata dan lain-lain, agar para pengangguran dapat terserap di dunia kerja. Kemudian dikatakan pula bahwa pada bulan Mei akan ada penerimaan formasi CPNS, dimana untuk Pemprov PBD akan menerima 800 orang, kabupaten/kota 1000 orang.
Sementara itu, Kabinda Papua Barat, Mayjen TNI (Pur) Daru Cahyono mengatakan bahwa, Ikaswara ini organisasi sosial masyarakat, sehingga keberadaannya penting.
Kemarin sebelum pemilu indeks kerawanan di PBD yang dikeluarkan Bawaslu termasuk rawan sedang, dari dimensi sosial politik rawan tinggi, dari dimensi politisasi SARA rawan tinggi.”Tapi berkat kerja keras kita bersama semua lapisan termasuk Ikaswara, pemilu berjalan aman. Namanya kontestasi wajar ada yang kalah dan menang. Ini jadi tolok ukur indikator keamanan di sini kondusif, ini harus dipertahankan,” terangnya.
Dandim 1802/Sorong, Letkol CPN Andi Sigit Pamungkas mengatakan bahwa, daerah ini cukup aman, ini berkat kerja keras Pj Gubernur, Forkopimda dan masyarakat.
“Para sesepuh kita sudah merintis Ikaswara ini sehingga kita tinggal mengembangkan. Semoga Ikaswara semoga lebih baik lagi dan dapat memberikan teladan kepada yang lain,” ujarnya.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, S.IK, MH mengatakan bahwa dari survey Kementerian Agama bahwa daerah ini nomor 1 toleransi umat beragama, ini jadi kebanggaan kita. “Kalau masalah kriminalitas mohon maaf, saya akui masih tinggi. Di sini belum ada Polda, mudah-mudahan tahun 2025 dibentuk Polda. Sementara penanggung jawab kota dan provinsi saya. Evaluasi Januari sampai sekarang angka kriminalitas menurun. Kita berupaya dari preventif, preemtif dan penindakan. Kita juga kerjasama dengan Dandim dan Pj Walikota untuk menurunkan angka kriminalitas,” terangnya.(akh)