Kakanwil Kemenag: Tunggu Sidang Isbat
SORONG-Penentuan 1 Ramadhan 1445 Hijriah kemungkinan akan jatuh pada Selasa (12/3). Pasalnya, ketinggian hilal masih minus 0,1 derajat berdasarkan hasil pemantauan BMKG Sorong dan Kementerian Agama Sorong.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Papua Barat Luksen Jems Mayor menjelaskan pantauan hilal yang berlangsung di Kasuari Valley Resort, terhalang awan sehingga hilal tidak terlihat. Berdasarkan laporan BMKG, posisi hilal pada minus 0,1 derajat. “Kita berharap bisa terlihat di Ambon, Maluku. Namun juga bisa terlihat di Manokwari maupun Fakfak. Di Kota Sorong tidak terlihat, artinya nanti kita akan laporkan ke pusat,” jelasnya kepada awak media, Minggu (10/3).
Luksen menambahkan pihaknya akan menunggu hasil putusan sidang Isbat yang akan dilaksanakan Minggu malam oleh Kementerian Agama. Pada prinsipnya, sambung Luksen perbedaan dalam penentuan 1 ramadhan adalah hal yang biasa.
“Prinsipnya saya berpesan kepada semua umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Kita ada perbedaan 1 Ramadhan, teman-teman Muhammadiyah sudah melaksanakan puasa nanti hari Senin. Untuk penetapan Kementerian Agama malam ini diperkirakan pasti hari Selasa secara umum, tapi pada prinsipnya kita tidak ada masalah dengan itu,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika Sorong Dedi Irjayanto mengatakan sejak pukul 18.34 WIT hilal tidak terlihat sebab hilal lebih dulu terbenam dibandingkan matahari.”Ini sudah pukul 18.34 WIT saat ini dari pemantauan kami hilal tidak terlihat karena posisi hilal sendiri terbenam duluan dibandingkan matahari. Kita menunggu sidang isbat,” pungkasnya.(rin)