SORONG-Sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi (Forkom) Pimpinan 15 Partai Politik Kabupaten Raja Ampat geruduk Vega Hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Massa menuntut KPU Papua Barat Daya menunda pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi Kabupaten Raja Ampat, karena diduga banyak pelanggaran pemilu yang terjadi.
Pantauan Radar Sorong, massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Vega Hotel Sorong, jalan Frans Kaisepo, Km 8, Kota Sorong, Rabu (7/3). Kedatangan massa aksi meminta pleno rekapitulasi Kabupaten Raja Ampat dibatalkan dan KPU Raja Ampat harus mempertanggungjawabkan masalah yang sedang terjadi di Kabupaten Raja Ampat
Diketahui, KPU Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi di Vega Hotel Sorong.
Dalam orasinya, salah seorang orator mengungkapkan banyak pelanggaran-pelanggaran pelaksanaan Pemilu yang terjadi di Kabupaten Raja Ampat diantaranya pleno tingkat distrik tidak dilaksanakan di distrik melainkan di Kantor KPU hingga orang yang telah meninggal pun bisa mencoblos.
Selain itu para partai politik tidak mendapatkan C1 salinan serta C1 salinan juga dipenuhi oleh tipex. Sehingga, massa meminta agar KPU dan Bawaslu Raja Ampat diinvestigasi oleh KPU Papua Barat Daya.
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias menyebutkan, apa yang disampaikan ini akan ditampung dan didiskusikan secara bersama dengan Bawaslu Papua Barat Daya. Pihaknya juga akan mengkaji terkait aspirasi masyarakat.
“Aspirasi yang sudah disampaikan kami tampung dan tentunya kami dari teman-teman Bawaslu akan melakukan kajian terkait dengan apa yang disampaikan, tentunya kita butuh bukti-bukti,” pungkasnya.(rin)