JAKARTA – Serangkaian program pengembangan tenaga kerja lokal Tangguh LNG yang saat ini sedang berjalan, termasuk beasiswa dan pelatihan teknis, dirancang khusus untuk mengoptimalkan potensi tenaga kerja Papua.
Contohnya program pemagangan teknisi 3 tahun di Ciloto – sejak kelulusan angkatan pertama pada Januari 2019, sebanyak 105 orang dari program pemagangan teknisi Tangguh telah berhasil mendapatkan sertifikasi internasional dan bekerja mengoperasikan Tangguh LNG.
Peserta program, seperti yang diungkapkan oleh Binduki Sanera, salah satu peserta dari angkatan kedua, menyatakan bahwa program pemagangan ini merupakan peluang yang luar biasa bagi dirinya. “Saya merasa terpanggil untuk mengembangkan diri dan membangun karier di industri migas. Melalui program ini, saya telah mendapatkan pengetahuan teknis yang komprehensif dan pelatihan intensif. Saya sangat bersemangat dapat mewujudkan impian saya dan membuktikan bahwa orang Papua juga bisa meraih kesuksesan,” ujar Binduki.
Yang menjadi catatan penting adalah bahwa hampir seluruh bagian operasional Tangguh LNG kini dilaksanakan oleh pekerja nasional, dengan 70% diantaranya berasal dari Tanah Papua. Seluruh inisiatif ini mencerminkan komitmen Tangguh LNG untuk memberikan peluang nyata bagi pengembangan karier tenaga kerja lokal dan memperkuat keterlibatan masyarakat Papua Barat dalam sektor energi.(*/akh)