AIMAS – Dua hari jelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari mendatang, Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat ikut serta menyalurkan hak suaranya. Hal tersebut diungkapkan Musa’ad saat menggelar pertemuan dengan para ASN di Aimas Hotel and Convention Center, Senin (12/2).
Dalam arahannya, Musa’ad meminta para ASN untuk dapat berkontribusi dalam pesta demokrasi dan tidak boleh golongan putih (Golput). Ia juga meminta ASN-nya memilih sesuai hati nurani, bukan karena dipengaruhi orang lain.
“ASN boleh memilih, tapi tidak boleh terlibat politik praktis, tidak boleh berkampanye. Jadi saya berpesan kepada seluruh ASN, wajib hukumnya menggunakan hak pilih. Namun harus tetap netral, pilih sesuai hati nurani,” ujar Musa’ad.
Ia menambahkan, sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah, pihaknya juga meminta para ASN untuk ikut berperan meningkatkan persentase partisipasi para pemilih. Yakni dengan mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya di TPS.
“Saya juga minta para ASN juga ikut memberikan imbauan kepada keluarga, kerabat dan tetangganya untuk datang dan menyalurkan suara mereka di TPS masing-masing. Pemilu periode 2019 partisipasi pemilih sudah 80 persen, jadi kalau bisa kali ini kita targetkan lebih dari itu,” kata Musa’ad.
Menutup arahannya pada pertemuan tersebut, Musa’ad juga meminta ASN Papua Barat Daya menjadi contoh untuk membantu aparat kemanan dalam menjaga konduaifitas lingkungannya. Sehingga Pemilu berjalan dengan aman dan lancar dan demokrasi dapat terwujud.(ayu)