SORONG-Guna mendukung dan menjaga pasokan listrik selama pelaksanaan pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024, Legislatif serta 27 November 2024 juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, PLN UP3 Sorong akan siaga atau siap memberikan pelayanan tanpa kendala gangguan kelistrikan.
Manager UP3 Sorong Shofwan Juniardi mengatakan bahwa Hal ini diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum, baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
“Dalam koordinasi tersebut didapat peta objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda Pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” katanya, Senin (5/2).
Lanjutnya, Kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga Pemilu serentak di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berada di bawah wilayah kerja PLN UP3 Sorong pada tahun 2024 ini yang meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting.
“Skenario pengaturan pengamanan suplai kelistrikan apabila terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeour pada daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait telah dimitigasi sebelumnya oleh Tim Siaga PLN UP3 Sorong,” kata Manager UP3 Sorong Shofwan Juniardi.
Shofwan juga menyampaikan, bahwa PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi.
Menurutanya, pada Siaga Pilkada Serentak tahun ini, PLN UP3 Sorong menyiagakan 113 petugas yang tersebar hingga di Unit Layanan Pelanggan.
“PLN juga telah menginventarisasi peta jaringan listrik pada 8 Kabupaten/Kota di wilayah kerja PLN UP3 Sorong, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk kantor-kantor Komisi Pemilihan Umum tingkat Kabupaten/Kota maupun KPUD Provinsi Papua Barat Daya,” katanya.
“Petugas melaksanakan standby siaga di posko tersebar yang menyuplai listrik pada objek-objek penting selama masa Pemilu 2024. Masing-masing objek penting tersebut telah diamankan pasokan utama dan pasokan cadangannya untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan,” sambungnya.(*/zia)