Gagas Program Catur Masuk Sekolah
AIMAS – Ketua Bidang Hukum dan Disiplin Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Drs. Herman Kurniadi, SH, M.Si, IA, resmi melantik Rasimin, SE dan seluruh jajaran Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Papua Barat Daya, Minggu (4/2) bertempat di Hotel Aquarius, Kabupaten Sorong.
Dalam arahannya, Herman Kurniadi mengatakan bahwa keberadaan Pengprov Percasi Papua Barat Daya diharapkan akan membawa warna baru terhadap eksisnya olahraga catur di wilayah tersebut. Selain itu, program kerja organisasi juga diharapkan dapat terus hidup.
“Organisasi jangan sampai berganti istilah jadi organisasi. Seluruh pengurus yang tadi dilantik harus tetap kompak menjalin relasi dengan para stakeholder. Sehingga Percasi di DOB seperti PBD dapat mencetak prestasi dan melahirkan pencatur handal,” ujar Herman.
Dirinya juga meminta kepada Pengprov Percasi PBD agar dapat mempersiapkan atlet untuk mewakili daerah dalam even catur nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat Daya, Istiyono pada sambutannya juga menekankan tiga hal tugas utama dari Ketua Umum KONI PBD yang harus disukseskan oleh Pengprov Percasi PBD. Pertama, sukses dalam organisasi dengan segera membentuk pengurus cabang (Pengcab) Percasi di seluruh kabupaten dan kota se-PBD.
Kedua, sukses dalam prestasi dengan meberikan pembinaan kepada para pencatur muda (junior) untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga catur. Kemudian yang ketiga, sukses secara administrasi.
“Saya juga meminta Pengprov Percasi PBD segera berkoordinasi dengan KONI untuk dapat lebih memperluas jejaring bersama para atlet dan organisasi olahraga dari berbagai cabang,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) PBD tersebut.
Sementara itu, Ketua Pengprov Percasi Papua Barat Daya, Rasimin, SE mengaku siap melaksanakan program kerja prioritasnya, termasuk menghadirkan program catur masuk sekolah. Baik di tingkat SD, SMP maupun SMA. Dimana program tersebut akan dilaksanakan dengan menggandeng dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di tiap-tiap daerah.
“Saya harap program ini dapat berjalan dengan dukukan dinas terkait. Sebab program catur sudah masuk salah satu ekstrakurikuler di sekolah. Sehingga harus didorong serius sehingga bisa sama tenarnya dengan cabang olahraga (Cabor) lain,” kata Rasimin.
Pihaknya berkomitmen, setelah terbentuk Pengprov Percasi Papua Barat Daya maka olahraga catur akan semakin booming di seluruh kalangan masyarakat. Menurutnya, sangat banyak pecinta catur. Hanya saja selama ini belum ada wadah khusus untuk mengembangkannya.
“Jadi setelah pengukuhan hari ini kami akan segera membentuk Pengcab Percasi seluruh kabupaten/ kota, selanjutnya akan dilaksanakan Rakerda untuk membahas kiat-kiat agar kita dapat bersama-sama memasyarakatkan olahraga catur. Dalam waktu dekat sepanjang 4 tahun ini kami juga berkomitmen untuk dapat mendelegasikan perwakilan pencatur untuk mengikuti berbagai kejuaraan. Kita juga akan bagikan papan-papan catur kepada pihak sekolah dan para peminatnya, termasuk di pangkalan ojek,” bebernya. (ayu)