SORONG- Menjelang Pemilu 14 Februari yang tinggal menghitung hari, Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua Barat Daya (PBD), Kamis malam (8/2) menggelar doa dan zikir bersama .
Acara doa dan zikir bersama yang berlangsung di Sekretariat BPW KKSS Provinsi PBD di Jalan Jenderal Sudirma (samping SPBU) dipimpin oleh Ust H. Amin Rahman.
Doa dan zikir bersama yang diikuti pengurus dan warga KKSS berlangsung khidmat. Tampak hadir Penasehat, Sepuh KKSS Dr Hermanto Sueb, MM, sejumlah caleg, dan undangan lainnya.
Ketua BPW KKSS Provinsi PBD, Ir H. Muhammad Said, ST IPM M.Pd mengatakan, acara doa dan zikir bersama , selain menjelang Pemilu , mendoakan agar para caleg dari warga KKSS dapat terkabul hajatnya, juga bertepatan dengan malam Jumat di awal bulan Rajab sehingga merupakan momentum yang tepat untuk kumpul bersama berdoa dan zikir bersama.
Sebenarnya BPW KKSS Papua Barat Daya juga bermaksud menggelar peringatan Isra Mi’raj tapi karena waktunya mendadak, sehingga menurut H.Said, dipilihnya acara doa dan zikir bersama.
“Mudah-mudahan rencana-rencana kita kedepan bisa berjalan sesuai rencana, karena bagaimana pun KKSS ini organisasi kemasyarakatan yang memang kita harus selalu bersama-sama, menghimpun sebanyak mungkin orang dan yang kita lakukan pada malam hari ini, alhamdulillah sekitar 200 orang hadir. Inilah salah satu yang kita harus lakukan setiap saat sehingga warga kita (KKSS) semakin dekat,”ujar H. Said yang juga Caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Dalam doa dan zikir bersama, esensinya menurut H.Said, sangat dapat karena berdoa dengan jumlah orang banyak , Insya Allah segala doa yang dipanjat dijabah oleh Allah SWT.
Apakah doa dan zikir bersama ini akan menjadi agenda tetap ? H. Said berharap demikian. “Mudah-mudahan jadi agenda tetap di setiap awal bulan Rajab, dan harusnya memang kita lakukan sekalian dengan Isra Miraj, tapi karena waktunya yang mendesak, sehingga kita tidak lakukan lebih kepada doa dan zikir bersama,”tandas H. Said yang sebelumnya Ketua BPD KKSS Kabupaten Raja Ampat.
Menyinggung tentang Pemilu legislatif dan Pilpres pada Rabu 14 Februari 2024, karena waktunya sudah mepet, H. Said mengatakan menyerahkan semua ke caleg-caleg warga KKSS, bagaimana bisa merangkul ke dalam dan juga bisa merangkul konstituen di luar KKSS.
“Kalau hanya bisa merangkul ke dalam, tentu agak susah, harus bisa merangkul ke luar karena kita juga terbatas. Walaupun memang secara kwanitatif kita banyak, tapi karena banyak juga yang masuk (jadi calag), dan itu tentunya tidak bisa dipetakkan. Oleh karena itu tergantung dari masing-masing Caleg bagaimana merebut suara masyarakat,”ujar H. Said.
Kepada warga KKSS, H. Said berharap untuk tetap solid berada di “rumah” KKSS. Dalam periode lalu, anggota legislatif dari warga KKSS cukup banyak. Dan merupakan kebanggaan tersendiri, jika Pemilu 2024 ini, jumlah warga KKSS yang bisa lolos meningkat dibanding periode 5 tahun lalu.
“Dari segi nama warga KKSS saja kita sudah bangga, apalagi dari 30 orang ada 15 (50 %) warga KKSS itu sudah suatu kebanggaan,”tandasnya.
Menyinggung sejauh mana kontribusi para wakil rakyat bagi warga KKSS selama ini, H. Said mengatakan, tentu tetap ada kontribusinya. “Meski pemberian secara orang per orang tidak ada, tapi dengan adanya warga kita di sana (legislatif) banyak hal yang bisa diperbuat,”imbuh H. Said.
Untuk memenuhi target yang diinginkan agar caleg warga KKSS berhasil terpilih dalam Pemilu 2024 ini, H. Said kembali berharap agar warga KKSS tetap solid, semestinya “mengambil“ bukan yang “diambil”.
Sebagai caleg DPR RI dari Partai Demokrat, H. Said mengatakan, kesuksesannya lolos di Senayan tentunya ada pada warga KKSS. “Saya bukan bicara tentang pribadi saya ya, tapi berbicara tentang KKSS. Karena saya maju bukan karena pribadi saya, tapi bagaimana ada keterwakilan kita di DPR RI. Karena saya tahu jumlah kita cukup besar, dan jika kita bersatu saya kira itu cukup,”pungkas H. Said. (ros)