MANOKWARI – Pemerintah pusat menyampaikan ucapan perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-169. Gubernur Papua Pegunungan Felix Wanggai mewakili Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan pesan ini saat sambutan pada peringatan HUT PI di halaman Gereja Lahairoi Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Senin (5/2/2024).
Ketika menyampaikan sambutan, Felix menyinggung filosofi ajaran kasih yang menjadi tema peringatan. “Hari ini kita menjadi saksi, semoga kita semua dapat mengabarkan kasih dan damai kepada semua orang. Sehingga dapat mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan,” ujarnya sembari menyampaikan bahwa Pemprov Papua Pegunungan juga membawa 30 orang, termasuk anak penginjil pada perayaan HUT PI di Mansinam.
Pjt Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengajak masyarakat merayakan HUT PI dengan suka cita. Dia mengungkap soal kapal dan anak buah kapal yang membawa dua orang misionaris Ottow dan Geisler. Dia membeberkan bawal kapal yang membawa Ottow dan Geisler di Pulau Mansinam bernama La Udin seorang muslim. Dia menjadi salah saksi sejarah Penyebaran Injil di Tanah Papua.
“Mansinam adalah pulau kecil, saksi kedatangan misionaris mengabarkan Injil. Tanah Papua menjadi berkat bagi setiap orang,” tuturnya. Rasa syukur untuk menjaga kebersamaan, membawa pesan damai bagi semua orang. “Biarlah Mansinam menjadi titik untuk mengajarkan kasih yang penuh damai,” ujarnya.
Dia mengajak warga untuk tetap menjaga situasi aman dan damai jelang Pemilu 14 Februari untuk memilih Capres/Cawapres, calon anggota legislatif. “Mari kita jaga situasi yang kondusif,” tandasnya.
Pjt Gubernur juga mengharapkan ada perbaikan untuk menata Pulau Mansinam sebagai situs bersejarah. Badan Pengelola harus dimaksimalkan untuk menata situs. “Mansinam harus menjadi lokasi wisata yang menarik, jangan hanya kirim peserta rohani ke luar negeri,” tegasnya.
Wakil Ketua I Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo, MTh, kedatangan dua penginjil Ottow dan Geisler pada 5 Februari 169 tahun lalu merupakan sejarah bagi penyebaran Injil di Tanah Papua. “Datang ke Tanah Papua untuk membawa bangsa Papua ke kerajaan surga. Mereka datang bukan untuk membawa emas tembaga tetapi datang untuk kerajaan surga. Mereka datang dengan cinta kasih dan pantas disebut sebagai rasul Papua,” ujar Pdt Rollo.
Dia menegaskan bahwa di Tanah Papua akan tetap satu GKI walaupun klasis, bakal klasis dan jemaat terus bertambah. Diminta umat untuk tinggal hal buruk dan memasuki masa depan yang cerah. HUT PI tahun depan genap berusia 170 tahun.
Dia mengajak umat untuk menggunakan hak politik pada 14 Februari, memilih calon presiden, cawapres, calon anggota DPR, DPD DPRD. “Mari gunakan hak pilih. Pilihlah mereka yang bekerja dengan baik dan benar di bait Allah,” imbau Wakil Ketua I Sinode GKI di Tanah Papua.
Ketua Umum HUT PI ke-169, Drs Dominggus Mandacan, MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan HUT PI berjalan sukses. Tema peringatan “Wartakan Injil Damaikan Bumi”, mengandung spirit perdamaian dengan Tuhan dan sesama umat tanpa memandang perbedaan suku, agama maupun pilihan.
Untuk menyukseskan HUT PI ini panitia mendapat bantuan dana dari perbagai pihak. Pemprov Papua Barat Rp 3 M, Pemkab Manokwari, Mansel, Pegaf. Total dana Rp 5,3 M. “Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran HUT Pekabaran Injil ke-169,” ujar mantan Gubernur Papua Barat ini. Sementara itu perayaan HUT PI dihadiri ribuan umat. Ibadah syukur dimulai pukul 09.00 WIT.(lm)