Oleh: Tupono
Hari ini pesta demokrasi pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota digelar serentak di seluruh pelosok tanah air. Semoga tingkat partisipasi pemilih di Kota Sorong bisa lebih dari 70 %.
Dari kacamata penulis tingkat partisipasi pemilih bisa mencapai 70 % sudah sangat bagus. Pertama, kacaunya Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena ”diacak-acak'”. Salah satu contoh TPS 11 Kelurahan Klasaman Distrik Klaurung Kota Sorong, Papua Barat Daya. Ketua KPPS 11 yang juga sebagai Ketua RW 02 ternyata DPT nya masuk di TPS 10.
Ini masih bisa dibilang agak baik karena TPS nya tidak lebih Dari 500 meter. Namun, bagaimana yang TPS lebih jauh dan tidak memiliki kendaraan sendiri? Apakah harus keluarkan untuk biaya ojek demi ikut pemilu? Seperti tinggal di Jalann Ataa yang berhadapan dengan TPS 11, yang bersangkutan dapat di TPS 6. Jaraknya lumayan walau masih satu kelurahan.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi KPUD Kota Sorong dalam menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak mendatang. DPT harus dilakukan perbaikan biar tidak merepotkan pemilih dan meningkatkan partisipasi pemilih.
Kedua, banyak penduduk Kota Sorong yang pulang kampung, baik Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, Raja Ampat dan daerah lain di luar Papua Barat Daya. Mereka berharap bisa menggunakan hak pilih di daerahnya. Kalau berbasis NIK (nomor induk kependudukan) tentu warga yang ber KTP Kota Sorong tidak bisa memilih di daerah lain. Kalau satu provinsi masih bisa memilih untuk calon Presiden, DPR RI dan DPD RI. Sedangkan calon DPR Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak bisa ikut memilih.
Ketiga, faktor ketidakpedulian warga terhadap pemilu juga ikut mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih di Kota Sorong. Sikap ini akan bisa teratasi apabila para calon legislatif (Caleg) aktif mengajak warga untuk ikut menggunakan hak pilihnya.
Mengingat sosialisasi dari pemerintah, KPU terhadap masyarakat juga sangat minim.
Untuk Pilkada mendatang KPUD Kota Sorong harus melakukan pemutakhiran data pemilih dan membagi dalam TPS-TPS di sekitar tempat tinggal pemilih. Selain akan memudahkan calon pemilih tentu saja juga akan membantu petugas di KPPS.
Walau pemilih kali ini diacak, diharapkan para pemilih bisa berduyun-duyun mendatangi TPS masing-masing guna menyalurkan hak pilihnya.
Selamat mengikuti pesta demokrasi, gunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.(**)