SORONG-Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Dr.Drs.Mohammad Musa’ad,M.Si melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Yellu, Kampung Fafanlap, Distrik Misool Selatan dan Kampung Waigama Distrik Misool Utara Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya, Jumat (12/1) – Sabtu (13/1).
Kunker Pj Gubernur tersebut didampingi Istri sekaligus Ketua TP PKK PBD Andar Aryani Musa’ad, Pj Sekda PBD Ir.Edison Siagian,ME dan jajarannya serta Forkopimda diantaranya Perwakilan MRPBD, Panglima Koarmada III Laksda TNI Hersan SH,M.Si.M.TR.OPSLA. Wadanpasmar 3 Kolonel Mar David Candra Viasco,SE.MM. Danlantamal XIV Laksma TNI Deny Prasetyo. Danrem Brigadir Jenderal TNI Totok Sutriono, S.Sos.MM. Hadir juga Kepala Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat Dr. Ahmad Fathoni, SH.M.Hum.
Diketahui, kunker Pj Gubernur PBD menggunakan Kapal Express Belibis, waktu tempuh dari Kota Sorong ke Misool Selatan selama 4 jam, dimana rombongan mulai perjalanan pada pukul 09:00 WIT dan tiba pada pukul 13:00 WIT. Sedangkan waktu tempuh dari Misool Selatan ke Misool Utara selama 2 jam. Ketika melakukan perjalanan cuaca sedang turun hujan dan bergelombang.
Kemudian, pada saat tiba di Misool, Pj Gubernur PBD disambut dengan tarian yang diiringi suling dan rebana. Selain itu, pada kegiatan bakti sosial juga, Pj Gubernur PBD serta rombongan dihibur dengan tarian Lalayon.
Dari pantauan Radar Sorong, pada kunjungan tersebut, Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad menyerahkan bantuan bakti sosial melalui program unggulannya seperti program Perlindungan Hari Tua (Paitua), Jaminan Seribu Hari Kehidupan (Jambu Hidup), Sembako dan Buku Nikah bagi pasangan yang hanya menikah sirih.
“Saya bersama teman-teman forkopimda melakukan kunjungan kerja ke Misool Selatan dan Misool Utara, salah satu kepulauan yang wilayahnya dianggap terjauh, yang ada di Raja Ampat. Maka pasti pelayanan pemerintahan belum maksimal, karena menuju ke sini harus menempuh jarak yang jauh. Selain itu kondisi alam yang bergejolak,” ungkapnya.
“Oleh karena itu memang membutuhkan komitmen, membutuhkan keseriusan dan karena kita ini semua sudah diperintahkan oleh Presiden untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.
Pj Gubernur PBD mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat, karena telah melihat langsung dan telah memberikan bantuan. Tapi ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian.
“Seperti pembangunan perumahan yang kita lihat dengan sangat terbatas mereka di sini, jalan-jalan juga masih sangat terbatas, air bersih juga menjadi soal di sini, bahkan energi listrik menjadi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, Karena sebagian kampung listriknya itu mulai dari jam 18.00 WIT sampai jam 06.00 WIT saja. Sehingga diharapkan program Presiden Indonesia Terang itu sudah harus menjangkau sampai di daerah-daerah seperti di Misool.
“Kita akan tindaklanjuti, kita akan segera koordinasikan dengan berbagai pihak terkait dan saya sudah menjanjikan bahwa apa yang saya lihat hari ini, apa yang kita dapatkan hari ini di lapangan,” tegas Pj Gubernur PBD.
“Ini akan menjadi perhatian tindak lanjut kita untuk kepentingan masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan haknya, untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah,” katanya lagi.
Pj Gubernur PBD juga memberikan apresiasi penghargaan kepada semua masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, kepala-kepala distrik yang bersama-sama kepala kampungnya serta Pj Gubernur PBD datang ke titik-titik dimana berkumpulnya masyarakat.
“Luar biasa, dan mereka sangat mendambakan kehadiran pemerintah. Oleh karena itu, ini juga akan kita lanjutkan ke daerah-daerah yang tidak biasa dikunjungi pemerintah,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga dirinya, Forkompinda, pimpinan OPD datang untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang ada di wilayah Misool.
“Selain kami datang melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seperti pengobatan massal. Kita juga menyampaikan bantuan melalui sejumlah program yang sudah kita canangkan,” katanya.
Lanjutnya, antara lain yang Jambu Hidup dalam memberikan bantuan makanan tambahan, bantuan makanan bergizi, termasuk susu, kacang hijau kepada ibu-ibu hamil dan juga anak-anak yang usianya sampai 2 tahun.
Kemudian kata Pj Gubernur juga membagikan Kartu Peserta BPJS Kesehatan maupun Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kelompok-kelompok sasaran yang ada dan Pemprov juga mendistribusikan buku tabungan untuk program Paitua.
“Kita memberikan bantuan langsung tunai Rp250.000 kepada setiap orang yang berusia 65 tahun ke atas. Kita sudah membagikannya, mereka menerima sampai Desember ini. Nanti setiap bulan akan masuk di rekening mereka. Kita kerja sama dengan BRI,” katanya.
“Kepada masyarakat umum, kita juga distribusikan Sembako, karena kita tahu daerah ini cukup sulit, cukup jauh karena berada di pulau,” sambungnya.
Ia menambahkan Kemudian dari Pengadilan Agama mendistribusikan Buku Nikah, agar tercatatnya nikah oleh masyarakat sah di mata hukum.
“Karena kita tahu bahwa mereka banyak yang nikahnya awalnya, hanya nikah sirih. Hal ini agar tercatat. Supaya secara formal diakui oleh negara. Jadi ini adalah sinergitas, kolaborasi berbagai elemen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dari pantauan Radar Sorong, masyarakat di Misool Selatan seperti Kampung Yellu dan Kampung Fafanlap dan Misool Utara di Kampung Waigama menyampaikan hal-hal yang menjadi persoalan di kampung setempat. Diantaranya ketersediaan air bersih, listrik, internet, dokter dan obat-obatan. Mereka juga meminta Pemprov PBD agar ada pos-pos Polisi ataupun pos TNI untuk menjaga pengamanan, karena daerah ini adalah pulau penghubung antara wilayah Papua Barat Daya dengan wilayah Maluku tepatnya di Seram bagian timur.
Salah satu warga yang menerima bantuan di Kampung Yellu, Distrik Misool Selatan Abdul Halim Soltif menyampaikan ucapan Terima kasih karena telah memberikan bantuan kepada dirinya. Ia mengaku bahwa baru kali ini diberikan bantuan dari pemerintah provinsi.
“Kita baru merasakan bantuan seperti ini, karena selama ini pejabat-pejabat yang ada tidak pernah kita merasakan bantuan. Saya sebagai masyarakat lokal sangat berterima kasih banyak kepada bapak gubernur,” katanya.
Hal senada dikatakan Kapala Distrik Misool Utara, Abdullah Bin Musa’ad, mengatakan bahwa masyarakat di Kampung Salafen Waigama menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dari Pj Gubernur Papua Barat Daya.
“Saya mewakili masyarakat Misool Utara menyampaikan terima kasih atas kunjungan bapak Pj Gubernur PBD. Meski dengan kondisi alam yang tidak bersahabat namun dengan niat yang tulus beliau beserta dengan rombongan bisa hadir di tempat ini. Kami di Distrik Misool Utara sangat merindukan kehadiran pemerintah,” ungkapnya.(zia)