AIMAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong bersama puluhan masyarakat Kelompok Tani Pasar Mariat melaksanakan panen perdana jagung manis dan semangka, Rabu (24/1).
Selain jagung dan semangka, di kebun berukuran 2 hektar yang berada di areal Pasar Mariat tersebut, juga ditumbuhi beberapa jenis sayuran lain. Diantaranya bayam, sawi, terong kangkung, kacang panjang dan cabe merah keriting.
Menurut Kepala Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP) Sorong, Sutardi mengungkapkan, hasil panen Kelompok Tani Pasar Mariat sudah cukup baik. Dimana lahan seluas 2 hektar tersebut telah menghasilkan 5,2 ton per hektar tongkol jagung manis dan hampir 6 ton semangka.
“Beberapa tanaman semusim seperti bayam, kangkung dan sawi sudah dipanen lebih dahulu. Hasil panennya pun langsung dijual di lapak yang ada di Pasar Mariat. Karena kalau tidak segera dipanen dikhawatirkan akan termakan organisme pengganggu tanaman (OPT),” ujar Sutardi.
Dikatakan Sutardi, tanaman di lahan tersebut juga merupakan hasil dari praktik pembuatan dan pengaplikasian elisitor nuswantara biosaka. Dimana dengan pemanfaatan ramuan tersebut, petani telah menghemat penggunaan pupuk sebesar 50 persen.
“Penggunaan biosaka terhadap tumbuhan tersebut sudah sudah 50 persen. Ke depan kami berharap penggunaan biosaka ini akan semakin ditingkatkan lagi sampai 70 bahkan 90 persen. Sehingga kebutuhan pupuk dan serangan hama bisa diminimalisir, tetapi kondisi kesuburan tanah juga bisa diperbaiki,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sorong, Frengki Wamafma turut mengapresiasi inisiatif dan kemandirian masyarakat Kelompok Tani Pasar Mariat tersebut. Sebab dengan kegiatan bertani yang memanfaatkan lahan tidur areal pasar membuat wilayah itu lebih hidup.
Ia mengatakan, mulanya masyarakat kelompok tani memang bekerja menyulap lahan tidur menjadi area pertanian secara swadaya. Namun, melihat semangat melihat semangat masyarakat petani, Pihaknya berjanji ke depan pasti akan ada perhatian lebih dari Dinas Pertanian untuk mereka.
“Ke depan kita bisa lebih berkolaborasi, apa yang bisa kami bantu untuk masyarakat petani di sini tentu kami upayakan. Apakah terkait ketersediaan pupuk maupun peralatan akan kami support,” tuturnya.
Ditambahkan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga telah berkoordinasi dan siap mendukung kegiatan tersebut tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen. Melainkan juga untuk memperluas pemanfaatan lahan yang ada di Pasar Mariat. (ayu)