SORONG-Dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu), Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Mohammad Musa’ad didampingi Pj Sekda PBD Edison Siagian beserta Kadisdukcapil PBD Adolof Kambuaya berserta jajaran melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana pasca libur natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya, Senin (8/1).
Selain melakukan kunjungan kerja, dari pantauan Radar Sorong, Pj Gubernur PBD juga melakukan rapat yang digelar secara tertutup dari awak media.
Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad, usai melakukan kunker tersebut mengatakan bahwa Pemilu merupakan agenda nasional, tanggung jawab semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
“Sehingga hari ini kami berkunjung sekaligus rapat dengan KPU Provinsi Papua Barat Daya. Kita ingin mendapatkan informasi kerja-kerja luar biasa yang sudah dilakukan oleh KPU PBD di dalam mempersiapkan pemilihan umum kita, terutama Pilpres ditambah pemilihan anggota DPR legislatif maupun DPD di pusat dan di daerah yang tinggal 36 hari ini,” ungkapnya.
“Kami telah mendapatkan laporan, prinsipnya semua sudah berjalan sesuai dengan rencana dan ada tahapan-tahapan yang sedang dipersiapkan. Diantaranya distribusi logistik sudah tersalurkan di kabupaten/kota termasuk Provinsi Papua Barat Daya,” sambungnya.
Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad juga mengatakan bahwa pemprov akan bersinergi dan membackup KPU agar H-1 logistik sudah ada di TPS.
“Karena ada beberapa daerah kita yang butuh perhatian lebih, ada 5 distrik di Tambrauw yang harus menggunakan helikopter, 3 distrik di Maybrat dan di pulau-pulau yang butuh perhatian. Sehingga rakyat kita bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Dalam kunker dan rapat tertutup tersebut, dikatakan Pj Gubernur bahwa dibahas juga terkait Anggarannya Pemilu yang masih dibebankan oleh APBN. Namun, Provinsi Papua Barat Daya akan memberikan dana hibah untuk membackup kelancaran tugas-tugas KPU.
“Kita bersyukur dibebankan kepada APBN, namun kita juga akan membackup. Selain itu, untuk penda kabupaten/kota juga sudah melakukan penandatanganan NPHD dengan KPU. Berarti 5 kabupaten dan 1 Kota semua sudah clear,” ujarnya.
Pj Gubernur PBD mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Karena nanti anda akan menyesal, karena anda tidak ikut menentukan pemimpin bangsa negara ini,” tegasnya.
Menurutnya, Semua wajib hukumnya untuk ikut Pemilu, memberikan suaranya. Nanti siapa yang dipilih itu tergantung dari masing-masing.
“Jadi dari pilihan masing-masing, pertimbangan masing-masing tapi tugas kita untuk mengingatkan bahwa Pemilu itu penting untuk menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan itu, salah satunya ditentukan dengan Pemilu,” ungkapnya.
“Masyarakat yang sudah memenuhi syarat agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua KPU PBD, Andarias Daniel Kambu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur dan jajarannya yang telah melakukan kunjungan.
“Kehadirannya kita sangat memberikan apresiasi dan kita sangat membutuhkan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung tugas-tugas pelaksanaan Pemilu atau dalam rangka suksesnya Pemilu,” katanya.
“Jadi mereka ingin mengetahui sejauh mana dan kesiapan daripada KPU menjelang 36 hari kita akan memasuki masa pemungutan suara nantinya,” sambungnya.
Dikatakan juga bahwa dalam rapat tersebut, bahwa ada beberapa hal yang telah pihaknya sampaikan kepada Pj Gubernur PBD.
“Yang kita sampaikan bahwa tahapan Pemilu yang kita lakukan sampai dengan saat ini, kurang lebih sisa 20%. Sampai nanti kita masuk dalam pemungutan dan perhitungan suara. Saat ini kita dalam masa kampanye,” katanya.(zia)