SORONG-Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Mohammad Musa’ad mengatakan bahwa puluhan narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Sorong merupakan hal tidak biasa yang terjadi di dunia, bukan hanya di Provinsi Papua Barat Daya.
“Jadi ini perlu dilakukan investigasi, apa penyebabnya. Karena ini tidak biasa di dunia, bukan tidak biasa di Papua Barat Daya saja. Tapi di dunia. Karena ada anggota (napi) di Lapas yang bisa keluar (kabur) sampai 53 orang,” ungkapnya, Senin (8/1).
Dikatakan juga bahwa dirinya akan melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Barat di Lapas II B Sorong.
“Saya baru mau ke sana nanti, saya sudah minta pak Kanwil untuk kita bertemu di Lapas. Hari ini pak Kakanwil datang ke Sorong,” ungkapnya.
Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad menambahkan bahwa pada pertemuan tersebut akan dibentuk tim investigasi terkait penyebab kaburnya puluhan napi tersebut.
“Pasti nanti akan dibentuk tim untuk melakukan investigasi, apa penyebabnya sampai penghuni lapas bisa keluar (kabur) dengan jumlah yang banyak. Sehingga jelas apa penyebabnya, sengaja atau tidak,” pungkasnya.
Diketahui sebanyak 53 Napi yang kabur dari Lapas II B Sorong terjadi pada Minggu (7/1) kemarin.(zia)