JAYAPURA-Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menjalin sinergi dalam kegiatan Deklarasi Bersama Pelestarian Tumbuhan dan Satwa Liar di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (17/1).
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, mengatakan pelestarian tumbuhan dan satwa liar sebagai bagian dari Program Keanekaragaman Hayati yang dilaksanakan sesuai arahan Kementerian BUMN untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam melindungi Ekosistem Daratan.
“Kami berkomitmen untuk hadir bersama-sama dengan BBKSDA dan komunitas pencinta alam untuk terus mendukung program ini karena komitmen itu tidak akan hilang,” ujarnya.
Menurut Edi Mangun, dalam kurun waktu lima tahun terakhir Pertamina telah memberikan bantuan CSR berupa uang tunai senilai Rp100 juta kepada BBKSDA yang diperuntukkan pembuatan Homestay Wisata Minat Khusus dan menara pengamatan Burung Cenderawasih, agar satwa endemik Papua tidak punah.
“Karena Burung Cenderawasih bagi kami di Papua bukan hanya sekedar ikon, tapi ini sudah menjadi jati diri orang papua, semakin lama keberadaan semakin punah entah dia pergi semakin jauh atau apa kita dekatkan dan telah berada disini ini menjadi bekal buat generasi kami kedepan,” ungkapnya.
Kemudian, Penyuluh Kehutanan Ahli Muda BBKSDA Papua, Chandra Irwanto Lumban Gaol berterima kasih kepada Pertamina atas kerja sama dalam mendukung pelestarian tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi serta mengajak masyarakat setempat untuk lebih mencintai alam di Papua.
”Terima kasih kepada Pertamina yang telah bekerja sama dengan BBKSDA Papua dalam menjaga pelestarian ekosistem di tanah Papua, dan lokasi camping drone serta lokasi pondok pengamatan yang kita miliki disini berkat dukungan dana CSR Bina Lingkungan Pertamina, dan tidak lupa saya mengajak kepada masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan ekosistem di Papua,” katanya.
Perlu diketahui bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menetapkan Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura menjadi Daerah Konservasi Burung Cenderawasih Kuning Kecil.
“Daerah Konservasi ini mempunyai Tiga Spot Pemantau Burung Cenderawasih yang berada di hutan konservasi minat khusus setidaknya ada 11 spesies Burung Cenderawasih,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua, Perwakilan Universitas Otto Geisler Papua dan Komunitas Pencinta Alam Papua.(*/zia)