AIMAS – Memasuki H-20 jelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten Sorong bersama jajaran melakukan pengecekan surat suara di gudang logistik KPU Kabupaten Sorong, Rabu (24/1).
Usai meninjau logistik tersebut, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat, S.Pd, M.Pd mengatakan, bahwa persentase kesiapan KPU dan Bawaslu guna menghadapi Pemilu 2024, sudah mencapai diatas 95 persen.
“Dari sejumlah logistik Pemilu yang dibutuhkan, semuanya sudah lengkap. Terakhir yang di drop adalah surat suara. Kemudian disortir oleh KPU dan Bawaslu untuk memastikan bahwa logistik yang diterima jumlahnya sesuai kebutuhan. Serta tidak ada surat suara yang rusak sebelum digunakan. Jadi secara persentase mungkin sudah di atas 95 persen,” ungkap Kepas.
Saat ini puluhan ribu surat suara tersebut telah selesai dilipat dan siap di-packing untuk kemudian didistribusikan ke masing-masing distrik.
“Proses pelipatan surat suara sudah berlangsung dari tanggal 18-22 Januari, dengan melibatkan masyarakat sebanyak 275 orang. Setelah dilipat dan dihitung kembali, surat suara yang telah siap digunakan di-pack menggunakan kardus dua rangkap. Untuk menjaga keamanan saat tiba di distrik sampai ke TPS, kardus surat suara tersebut juga di-wrap agar lebih safety,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa mengatakan, selama proses pendistribusian logistik surat suara, Bawaslu telah melakukan pengawasan ketat.
“Pengawasan masuknya logistik surat suara dari mulai masuk di pelabuhan sampai ke gudang logistik KPU, kami melakukan pengawasan ketat sampai pada proses sortir surat suara,” kata Ketua Bawaslu.
Selama pengawasan, lanjutnya, Bawaslu tidak menemukan masalah berarti. Hanya saja memang ditemukan beberapa surat suara yang saat diperiksa kemudian ada indikasi rusak. Namun sudah dipisahkan antara surat suara yang dalam keadaan baik dan surat suara yang rusak.
“Logistik Pemilu sudah masuk semua dan dalam kondisi aman dan disimpan di gudang Jalan Cempedak, Jalur D, Aimas. Kemudian disusul dengan surat suara presiden dan wakil presiden, DPD-RI dan terakhir surat suara DPR-RI, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten/ kota. Semuanya sudah disortir sesuai dengan mekanisme dan tidak ada masalah berarti,” beber Ketua Bawaslu.
Pendistribusian logistik tersebut akan mulai dilakukan pada H-7 jelang Pemilu, atau tepatnya tanggal 7 Februari 2024. Pendistribusian logistik diutamakan kepada distrik-distrik terjauh. Misalnya Distrik Botain, Distrik Sunook dan Distrik Maudus.(ayu)