Kampanye Anies Dipadati Simpatisan, Konsumsi Disediakan Para Relawan
SORONG- Kampanye tertutup dari Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan di Hotel Aston, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (16/1) dibanjiri para simpatisan dari partai koalisasi perubahan, berbagai organisasi khususnya dari kalangan ibu-ibu, masyarakat dan para relawan.
Ruangan yang disediakan penuh sesak dengan simpatisan AMIN. Saking padatnya ,peserta kampanye masuk ke ruangan melalui antrian yang panjang bahkan berdesak-desakan .
Untuk masuk ke ruang kampanye tertutup, panitia membagikan gelang dan ID Card sebagai tanda peserta. Meski acara sempat molor beberapa jam, karena menunggu selesainya kegiatan kunjungan Capres Anies di beberapa tempat, namun simpatisan tetap semangat.
Yang menarik, acara besar kampanye tertutup Capres Anies di Sorong, tidak terlihat adanya pembagian konsumsi snack apalagi hidangan lainnya dari panitia.
Konsumsi disediakan oleh para relawan. Bahwa yang datang bukanlah massa bayaran. Konsumsi semua diberikan dengan ikhlas oleh para relawan khususnya dari kalangan ibu-ibu. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Papua Barat Daya, Syamsudin Seknun.
“Untuk kegiatan hari ini, seluruh konsumsi dan lain-lain dihendel oleh ibu-ibu dengan ikhlas Lillahi Taala. Saya selaku Ketua TKD mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu, para relawan, para simpatisan yang sudah mendedikasikan, mengikhlaskan harta yang dimiliki bapak ibu untuk kita mengantar presiden kita di 2024 ini,”ujar Syamsudin Seknun dalam sambutannya yang disambut ucapan Amiin dari para simpatisan.
Acara kampanye tertutup diawali dengan pembacaan puisi dari pemuda, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong yang menyampaikan harapannya agar di negeri ini hadir pemimpin yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meruntuhkan kebobrokan dan kebodohan politik.
Formasi kampanye tertutup Capres Anis yang dirancang oleh panitia yang diketuai H Muhammad Basri cukup menarik, dimana di panggung utama selain Capres Anis dan istri tercinta, duduk deretan undangan VIP mulai ketua-ketua partai koalisasi perubahan dari Partai Nasdem, PKS, PKB, Partai Umat, para caleg, juga tampak Ketua MUI Kota Sorong, dan tamu VIP lainnya. Tampak hadir, selain Caleg DPR RI dari Partai Nasdem, Sofia Maipauw, juga hadir Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Papua Barat Daya, Rocky L Mansawan, Ketua DPW PKS Papua Barat Daya, Syaiful Maliki Arif, Ketua PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sorong, Zeth Kadakolo juga hadir para caleg lainnya seperti Hj Namirah, H. Muhammad Taslim dan undangan VIP lainnya. Sementara di tengah-tengah simpatisan, ada panggung tempat Capres Anis menyampaikan orasi politiknya.
Dalam orasi kampanye tertutup, Anies menjanjikan sejumlah rencana pembangunan di tanah Papua, khususnya di Sorong.
Anies Baswedan dalam orasinya menyampaikan timnya telah menyiapkan sejumlah rencana untuk meningkatkan perekonomian, kesehatan, hingga hobi masyarakat Papua. Dia menjanjikan akan meningkatkan pembangunan di wilayah Sorong.
“Kami menyiapkan beberapa rencana untuk Papua, khusus untuk Sorong kami akan menjadikan Sorong salah satu dari 40 kota yang ditingkatkan pembangunannya, kenapa 40 kota karena kita ingin Indonesia bangun sama-sama kalau kita hanya bangun 1 kota yang lainnya bagaimana. Karena itu kita bilang IKN itu baik-baik saja, tapi haruskah dikerjakan sekarang ketika yang lain masih membutuhkan. Kita bangun 40 kota supaya ratusan kabupaten/kota disekitarnya ikut merasakan kemajuan,” jelasnya dalam orasi.
Selain itu, Anies juga berencana menjadikan Kota Sorong sebagai Kota Agro Maritim.
Capres Anies akan menjadikan Sorong sebagai lokasi strategis pelayanan pertanian dan perikanan. Oleh sebab itu, pihaknya akan merevitalisasi pelabuhan dan para nelayan maupun petani diberikan modal.
“Supaya petani dapat pupuk dengan mudah sehingga pertanian dan perikanan maju di Kota Sorong ini, kalau Kota Sorong maju dampaknya akan dirasakan di seluruh Provinsi Papua Barat Daya,”ujar Anis.
Selain itu Anis juga melihat banyak potensial talenta-telenta olah raga yang luar biasa di Sorong.
“Di sini adalah tempat dengan potensial talenta olahraga yang luar biasa, karena itu kita berencana melakukan pembangunan ulang stadion dan kita bangun sport center yang sekarang Gor Pancasila supaya di upgrade menjadi sport center dengan lapangan sepak bola berstandar internasional. Lalu tempat latihan sepak bola khusus anak-anak dan remaja ini dibangun karena potensinya besar sayang kalau dibiarkan begitu saja. Kita bikin program yang bisa masuk akal supaya bisa diceritakan,” paparnya.
Bukan hanya itu, dalam orasi politiknya, Anies juga menjanjikan menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa Papua baik di dalam negeri maupun yang akan berkuliah di luar negeri.
“Kemudian banyak potensi anak cerdas dan semangat dan mereka membutuhkan dukungan beasiswa untuk para pelajar. Jadi kita ingin tambahan kuota untuk mahasiswa yang berasal dari Papua Barat Daya. Tambahan kuota untuk keluar negeri bagi mahasiswa Papua secara keseluruhan,” tuturnya.
Rencana lainnya, Anies akan menyiapkan rumah sakit bertaraf A untuk Provinsi Sumatera Barat dan provinsi-provinsi di Papua. Hal ini agar membantu masyarakat Papua dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat.
“Kami akan siapkan rumah sakit yang bertaraf A untuk Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi lain di Papua supaya kalau ada yang sakit dan perlu penanganan rumit tidak perlu dibawa jauh. Duka kita paling dalam adalah menyaksikan orang yang sakit yang sesungguhnya bisa disembuhkan tapi tidak tertolong hanya karena fasilitas yang tidak ada,” paparnya.
Anies pun bersedia mengatasi kelangkaan BBM di wilayah Sorong. Menurutnya, bagaimana bisa Sorong yang dikenal sebagai kota minyak justru kesulitas minyak.
“Harga BBM di sini murah atau mahal, kenapa mahal? Karena langkah. Karena itu kita ingin mengatasi kelangkaan BBM yang di kawasan ini. Ini dialami di tempat yang namanya Sorong, Sorong dulu itu kota minyak, ironis bukan, tempat kota minyak malah minyaknya susah. Apa perlu dibiarkan,” tanyanya.
Yang menarik, disela orasi politiknya, Anies juga membacakan kalimat dari beberapa pamflet yang telah disediakan. Dalam kalimat bertuliskan logat Papua, Anies pun membacanya lurus-lurus yang disambut simpatisan,”salah, salah bukan begitu pak”.
Logat Papua memang tidak mudah diucapkan oleh orang luar, seperti Capres Anies pun sejenak sempat belajar mengucapkannnya namun masih terdengar kagok hingga simpatisan yang mendengarnya pun tertawa.
Saat berusaha belajar logat Papua, Anies pun minta bantuan seorang pemuda asli Papua, dia dalah Ismail Fatih, pemuda asal Aifat Kabupaten Maybrat.
Ismail yang tampaknya merupakan pengagum berat Capres Anies naik ke panggung, dan mengucapkan dengan fasih logat Papua, “Otsus Tu Buat Kam Pejabat Ka,” langsung disambut tepuk tangan para simpatisan.
Saat yang bersamaan, Ismail langsung memeluk Capre Anies. Pelukan sayang pun diulang-ulang, hingga membuat Ismail Fatih seketika jadi idola dalam kampanye tertutup Capres Anies.
Diakhir orasinya, Capres Anies mengatakan, jika semua yang direncanakan itu bisa terwujud melalui adanya perubahan di negeri ini. Dan perubahan itu dapat diraih lewat kemenangan pada 14 Februari 2024.
Karena itu Ia pun mengingatkan kepada para simpatisan untuk jangan lupa menggunakan hak pilih dengan mencoblos pasangan AMIN Nomor Urut 1.
Sebelum mengakhiri kampanye tertutup, Anies mengajak para caleg dari Partai Koalisi mulai dari Caleg DPR RI , DPRD Provinsi dan DPRD Kora/Kabupaten untuk maju, tampil di atas panggung.
Bahwa selain eksekutif maka legislatif juga harus diperkuat. Karena itu Capres Anies mengajak para simpatisan untuk memilih caleg-caleg dari Partai Koalisi Perubahan. (rin)