SORONG – Ribuan warga jemaat GKI Maranatha tumpah ruah dalam pelaksanaan ibadah malam kudus, Minggu (24/12). Tak hanya di dalam gedung gereja, jemaat juga bahkan membludak hingga di bagian luar gereja.
Plt. Ketua Majelis Jemaat GKI Maranatha Remu, Pnt. Yehuda mengatakan, guna mengakomodir seluruh warga jemaat GKI Maranatha Remu untuk dapat beribadah dengan nyaman, pihaknya mengatur waktu pelaksanaan ibadah malam kudus menjadi dua sesi.
“Kita berupaya mengakomodir seluruh warga jemaat agar mereka dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman. Oleh sebab itu, kita bagi ibadah dalam dua sesi di jam 16.00 WIT dan jam 18.00 WIT,” ungkapnya.
Dikatakan, pada ibadah sesi pertama di jam 16.00 WIT, jumlah jemaat tidak terlalu banyak. Namun, jemaat mulai membludak pada pelaksanaan ibadah sesi kedua di jam 18.00 WIT. Dimana diperkirakan ada lebih dari 2.500 jemaat yang hadir.
Selain membagi waktu pelaksanaan ibadah malam kudus dalam dua sesi, pihaknya juga membagi tempat pelaksanaan ibadah di dua pos pelayanan. Yakni di Bakal Jemaat GKI Eklesia Remu Selatan dan Bakal Jemaat Macedonia.
Pnt. Yehuda menambahkan, selain ibadah malam kudus juga dilaksanakan ibadah natal pada tanggal 25 Desember, ibadah kunci tahun pada tanggal 31 Desember dan ibadah tahun baru pada tanggal 1 Januari 2024.
“Kami berkeninginan besar agar pelaksanaan rangkaian ibadah dari malam kudus sampai dengan tahun baru nanti dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Oleh karena itu, pihak majelis mengimbau agar jemaat datang tepat waktu pada setiap pelaksanaan ibadah. Warga jemaat juga diimbau duduk dengan tenang dan tertib menempati kursi yang telah disediakan sehingga dapat menikmati suasana persekutuan dengan khidmat.
Adapun pada Desember 2023 ini, PGI (Persekutuan Gereja Indonesia) menetapkan thema perayaan natal secara nasional, berangkat dari Lukas 2:14, ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Kesejahteraan di Bumi’.
Pada tema tersebut tersirat pesan yang mencerminkan bagaimana Natal hari kelahiran Yesus merupakan perayaan yang penuh sukacita. Selain itu, tema ini berisikan pesan penting bagaimana kemuliaan bagi Allah serta harapan untuk kehidupan yang damai dan sejahtera. (ayu)