AIMAS – Usai kedatangan sejumlah logistik Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Sorong, secara bertahap proses penyortiran logistik telah dilakukan bersama dan diawasi langsung oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya, Bawaslu Kabupaten Sorong, serta Polres Sorong. Hari ini, Rabu (8/11) penyortiran kembali dilakukan terhadap logistik belasan ribu kabel ties yang baru saja diterima dua hari sebelumnya.
Sekretaris KPU Kabupaten Sorong, Marthen Kambuaya, SE, M.Si mengungkapkan, ada sebanyak 13.520 logistik kabel ties yang telah diterima oleh KPU Kabupaten Sorong. Jumlah yang dikirimkan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan KPU Kabupaten Sorong untuk 520 TPS yang ada.
“Proses sortir masih berlangsung, sejauh ini kita lihat masih aman karena logistik kabel ties ini memang risiko kerusakannya sangat rendah. Namun kita lihat bahwa proses hingga hari H pelaksanaan Pemilu masih lama, tentu logistik ini masih akan disimpan dulu di gudang. Kalaupun nanti semasa penyimpanan ternyata ada kerusakan maka akan segera kami kordinasikan untuk segera diganti dengan logistik yang baru,” terang Sekretaris KPU Kabupaten Sorong.
Diungkapkan Marthen, selain kabel ties, proses sortir logistik bilik suara, kotak suara dan tinta coblos juga telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Sorong bersama stakeholder terkait. Di mana dari beberapa logistik tersebut, KPU Kabupaten Sorong mendapati logistik ratusan botol tinta Pemilu yang rusak.
“Penyortiran logistik lainnya sudah dilakukan, untuk bilik suara dan kotak suara kondisinya aman. Tapi ada ratusan botol tintanya yang rusak. Kemungkinan karena packing botol tinta kurang safety sehingga dalam perjalanan terjadi kebocoran dan merembes,” bebernya.
Adapun total kebutuhan logistik tinta Pemilu oleh KPU Kabupaten Sorong sebanyak 1.040 botol. Dimana sebelumnya telah diterima 833 botol tinta dalam kondisi baik dan 217 botol tinta rusak. Saat ini KPU kabupaten Sorong telah melaporkan terkait kerusakan logistik dan pengajuan penggantian logistik telah baru KPU RI dan pihak perusahaan penyedia logistik.
“Untuk item logistik yang rusak sudah kami laporkan untuk digantikan dengan logistik baru, dan dipastikan logistik akan tiba sebelum hari H pelaksanaan Pemilu,” kata Marthen lagi.
Ia menambahkan, logistik Pemilu yang saat ini masih sementara dalam proses adalah surat suara. Ditargetkan logistik surat suara baru akan diterima oleh KPU di daerah antara bulan Desember 2023 atau awal Februari 2024. (ayu)