SORONG- Penggunaan tanda tangan elektronik akan membuat kinerja Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov PBD menjadi lebih efisien dan cepat, sehingga Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi, Rabu (29/11) di Hotel Aston Sorong.
Sosialisasi diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintahan Provinsi PBD.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PBD, Irma Soelaiman mengatakan bahwa, tanda tangan elektronik merupakan tanda tangan yang dibubuhkan pada dokumen elektronik yang memiliki kekuatan hukum yang sah dan lebih efisien.
Kemudian, kata Irma bahwa Tanda tangan elektronik ini memanfaatkan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSE).
“Tanda tangan elektronik memiliki berbagai manfaat, antara lain mempermudah pelayanan kepada masyarakat, memperpendek jarak dan meningkatkan efisiensi kerja,” jelasnya usai membuka kegiatan tersebut.
Dikatakan juga, Pemprov PBD telah menerapkan tanda tangan elektronik sejak 26 September 2023. Semua surat-surat di lingkup Pemprov PBD, mulai dari surat Sekda hingga Gubernur telah menggunakan tanda tangan elektronik.
“Kami juga telah melakukan sosialisasi tanda tangan elektronik di kabupaten/kota di PBD,” katanya.
Dirinya menegaskan bahwa sosialisasi akan terus dilakukan agar seluruh OPD di PBD dapat memanfaatkan tanda tangan elektronik secara optimal.
Kadis Kominfo juga memaparkan tentang aplikasi E-Office, yang dirancang khusus untuk men digitalisasi pekerjaan kantor termasuk pengolahan data, manajemen dokumen serta pengaturan surat-surat yang harus diselesaikan.
“Aplikasi e-Office ini dapat memudahkan OPD dalam mengelola dokumen dan surat-surat,” ujarnya.
Ia mengatakan dokumen dan surat-surat yang telah ditandatangani secara elektronik akan tersimpan dengan aman di dalam aplikasi E-Office.
“Jadi lebih aman karena tersimpan di dalam aplikasi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan sosialisasi manfaat tanda tangan elektronik ini seluruh OPD di PBD dapat memahami dan memanfaatkan tanda tangan elektronik secara optimal.
“Semua OPD di Pemprov sudah menggunakan tanda tangan elektronik dan mereka mengakui hal tersebut memudahkan pekerjaan karena bisa dimana saja dan kapan saja, yang penting ada jaringan internet dan bisa menggunakan handphone,” pungkasnya.(zia)