TAMBRAUW-Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tambrauw yang ke-15 tahun. Acara puncak HUT dilaksanakan di Ibukota Kabupaten Tambrauw, FEF, Kamis (2/11).
“Saya sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya berkesempatan menghadiri acara di ibukota kabupaten Tambrauw, FEF. Dimana acaranya ada 2 yaitu perayaan Hari Sumpah Pemuda yang ke 95 dan juga perayaan hari lahirnya Kabupaten Tambrauw yang ke-15 tahun,” katanya.
Di hari ulang tahun Kabupaten Tambrauw tersebut, Pj Gubernur PBD menyampaikan bahwa semua harus patut bersyukur kepada Tuhan karena atas anugerahnya memberikan wilayah ini dengan berbagai potensi yang dimiliki, yang kedua sebagai pemerintah menyampaikan terima kasih kepada para pejuang yang sudah memperjuangkan lahirnya Kabupaten Tambrauw.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membangun, menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten ini sampai hari ini, termasuk para pendahulu sebelumnya. Begitu juga Yang telah bekerja keras dan menunjukkan wajah Tambrauw ini sudah berubah, sudah nampak sebagai Kabupaten,” ungkapnya.
Sebagai Pj Gubernur PBD, dirinya berkomitmen untuk membangun Kabupaten Tambrauw, karena dari semua 6 wilayah yang ada di bawah Provinsi Papua Barat Daya, ini Tambrauw masih berada pada urutan rendah, dari berbagai indikator pembangunan.
“Kita bisa memakluminya, karena memang Tambrauw baru 15 tahun, kedua juga wilayahnya memang sulit dan ketiga memang selama ini juga kue pembangunan itu tidak terciprat di sini,” ungkapnya.
“Saya sangat optimis suatu saat nanti, Kabupaten Tambrauw akan menjadi spirit, menjadi energi besar untuk pembangunan Provinsi Papua Barat Daya. Karena dengan potensinya dan masyarakat yang begitu damai akan menjadi kekuatan untuk membangun lebih cepat lagi,” tegasnya.
Pj Gubernur PBD mengapresiasi Masyarakat dan tokoh-tokoh adat, tokoh agama di Kabupaten Tambrauw karena dengan hati terbuka, saling menerima satu dengan yang lain dan berjuang bersama-sama dengan pemerintah membuat perubahan bisa terjadi.
“Sehingga pembangunan di Tambrauw bisa dilaksanakan, pemerintah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini semua berkat semua pihak di sini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Pj Gubernur PBD bahwa Pemprov akan mendorong pembangunan di Kabupaten Tambrauw.
“Mulai awal tahun 2023, kita sudah alokasikan anggaran untuk pembangunan jalan. Tahun depan juga kita akan melanjutkan lagi pembangunan jalan-jalan yang tembus ke Sorong,” katanya.
“Supaya akses di Tambrauw semakin mudah. Dengan demikian kita harapkan harga-harga barang juga bisa ditekan turunkan dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” sambungnya.
Lanjutnya, Kemudian ada pembangunan Aula Serbaguna, itu penting supaya masyarakat bisa menggunakannya untuk saling bertemu.
“Supaya hubungan silaturahmi, hubungan kebersamaan bisa tetap kita jaga,” ujarnya.
Selain itu, Pj Gubernur menambahkan ada juga program Pemprov, yang mana telah membagikan 2.502 untuk penerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Dari kerjasama pemerintah provinsi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan dan pekerja non upah.
“Pekerja itu dijamin. Sehingga masyarakat kita yang berhak untuk mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa menikmatinya. BPJS Kesehatan juga sudah diberikan kepada para pegawai, ini semua kolaborasi bersama antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan kabupaten/kota,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu mengatakan Di hari ulang tahun Kabupaten Tambrauw yang ke-15 tersebut mengundang Pj Gubernur PBD ke Tambrauw untuk merayakan bersama-sama.
“Karena secara latar belakang, kondisi topografi. Kabupaten Tambrauw di Provinsi Papua Barat Daya ini kan paling terbelakang, sehingga bapak Pj Gubernur kesini untuk memperhatikan kami secara khusus terkait infrastruktur,” ungkapnya.
“Acara yang kita lakukan yaitu upacara Hari Sumpah Pemuda, kemudian ada hiburan berupa pesta rakyat. Ada Peletakan batu pertama pembangunan Aula Serbaguna,” sambungnya.
Di usia 15 tahun ini, Pj Bupati Tambrauw menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang sudah membantu.
“Pemerintah provinsi sudah membantu pembangunan jalan ruas-ruas provinsi,” katanya.
Dikatannya bahwa dirinya berharap kedepan akan ada bantuan dari pemerintah provinsi, atau Pemerintah pusat.
“Karena Kabupaten Tambrauw, kalau hanya mengharapkan APBD dengan kondisi daerah dengan topografi yang cukup berat ini memang sangat susah untuk membangun kedepan,” katanya.
“Apalagi pegawai sudah bertambah sekarang sudah 1.000 orang. Kemudian kepindahannya tanggung jawab SMA ke kabupaten/kota dari provinsi. Sehingga penggunaan dana DAU untuk dipakai untuk membayar semua kekurangan. Karena kita ini kabupaten-kabupaten yang tidak mempunyai sumber PAD yang lain,” pungkasnya.(zia)