SORONG – Tingginya kebutuhan belanja online masyarakat di wilayah Papua kini memicu lahirnya sejumlah bisnis jasa penitipan (Jastip) yang semakin menjamur, terutama di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong. Bisnis Jastip ini juga bak gayung bersambut dengan hadirnya produk logistik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Ada beragam layanan produk logistik PT Pelni, diantaranya general cargo, kontainer dan angkutan kendaraan. Namun ada lagi satu produk layanan PT Pelni yang cocok untuk mendukung bisnis Jastip yang mulai banyak bermunculan di Sorong, yakni produk red pack.
Kepala Bagian Operasi PT Pelni Cabang Sorong, Fatur mengatakan, red pack merupakan jasa pengiriman paket barang dengan kapal Pelni hingga ke tangan penerima. Adapun batasan dimensi paket yang dikirim berukuran 100x50x50cm atau dengan berat maksimal 120 kg.
“Red pack ini akan lebih cocok bagi pemula di bisnis Jastip dengan kuota yang tidak terlalu besar jika dibandingkan general cargo yang umumnya terdiri dari 25 peti, 30 drum, 60 pallet atau 300 karung,” kata Fathur.
Dikakatan Fathur, saat ini memang belum banyak shipper yang tertarik dengan produk logistik red pack yang servisnya sampai depan pintu. Mereka lebih tertarik dengan skema gudang ke gudang atau pelabuhan ke pelabuhan, seperti pada layanan general cargo maupun kontainer.
“Padahal sesungguhnya dengan dihadirkannya produk red pack masyarakat yang berkecimpung di dunia bisnis Jastip bisa memanfaatkan kemudahan layanan ini. Sasaran utama kami dengan kehadirannya produk red pack adalah dengan menggandeng seluruh shipper atau pelaku usaha retail pemula yang partainya menengah dan tidak terlalu besar,” terangnya.
Terkait harga, Fathur mengatakan bahwa memang jika dibandingkan dengan general cargo ongkos pengiriman melalui layanan red pack agak sedikit lebih mahal. Karena ada fitur door service, berbeda dengan general cargo yang pelayanannya hanya port to port.
Kendati peminatnya masih minim, namun pihanya berharap dengan dihadirkannya produk layanan red pack oleh PT Pelni, diharapkan pertumbuhan ekonomi di bidang logistik yang ada di Sorong dan Papua Barat Daya pada umumnya akan mengalami peningkatan signifikan.(ayu)