Terima Aspirasi Masyarakat dan Tinjau Rumah Warga Kokoda yang Beratap Jerami
SORONG – Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/11) disambut antusias masyarakat adat dan para relawan Papua For Ganjar Pranowo – Mahfud MD (PAGAMA).
Alunan suling tambur dan tarian Papua menyambut kedatangan Ganjar dan rombongan. Tiba di pintu kedatangan Bandara DEO Sorong, Capres Ganjar didadampingi Ketua Umum PAGAMA, Paul Finsen Mayor langsung disambut dengan prosesi adat injak piring gantung khas Papua. Sempat saling sapa dengan sejumlah masyarakat yang menunggu sejak siang, Ganjar dan rombongan langsung menuju Kompleks Kokoda di Kilometer 8.
Masih dengan prosesi adat serupa, Ganjar dengan senyumnya yang khas langsung berbaur dengan masyarakat Kompleks Kokoda. Di Kompleks Kokoda, Ganjar menerima aspirasi dari masyarakat terkait apa yang menjadi permasalahan krusial bagi masyarakat Kokoda selama ini. Aspirasi tersebut dibacakan langsung di hadapan Ganjar dan Ketum PAGAMA yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Doberay.
Dihadapan masyarakat pula, Ganjar langsung memberikan tanggapan terkait beberapa aspirasi yang baru diterimanya tersebut. Dikatakan Ganjar dirinya sudah banyak mendengar cerita tentang kehidupan masyarakat Kokoda. Oleh sebab itu, kehadirannya saat ini adalah untuk meyaksikan langsung bagaimana kebenaran dari cerita tersebut.
“Kami hadir di sini untuk melihat langsung kondisi yang ada. Kami hadir untuk bersentuhan dengan Bapak/ Ibu secara langsung. Kami hadir dengan telinga, mata dan hati kami untuk melihat kondisi yang ada,” ujar Ganjar. Usai kunjungan ini, lanjut Ganjar, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan berbagai pihak guna mencari solusi bagi permasalahan yang dialami Masyarakat Kokoda.
“Saya akan berkoordinasi dengan pemerintah, (karena hari ini saya bukan pemerintah). Selan itu, kami juga akan meminta bantuan dari pihak lain, termasuk dari kepala suku, maupun para kawan-kawan aktivis agar kita dapat berjuang bersama untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, Insya Allah kalau Allah memberi petunjuk, kalau Tuhan memberikan jalan maka akan selalu ada orang baik yang bisa menolong. Sebab ada banyak masyarakat Indonesia yang rejekinya berlebih, dan mereka berkeinginan besar untuk dapat membantu saudara sebangsa yang membutuhkan.
“Apakah bantuan untuk renovasi rumah yang tidak layak seperti yang saya saksikan sekarang, apakah dalam nentuk fasilitas MCK, apakah dalam bentuk kebutuhan sehari-hari. Maka izinkanlah saya untuk berkomunikasi dengan kawan-kawan, sepulang dari sini. Mungkin diantara kami nanti ada yang terketuk hatinya, sehingga tidak perlu menunggu ada urusan politik atau Pilpres untuk melayangkan bantuan,” imbuh pria yang khas dengan rambut putihnya.
Ganjar menegaskan, jika ada yang terketuk hatinya untuk membantu, maka bantuan itu pasti akan datang sesegera mungkin. Tanpa adamomen khusus, seperti komen politik maupun komen Pilpres seperti saat ini. “Kalau toh hati ini ingin membantu, pasti akan dibantu hari ini, besok, lusa, dan seterusnya. Doakan kami agar ini bisa meningkatkan persaudaraan yang tidak hanya sekedar urusan politik melainkan persaudaraan yang benar-benar bisa membuat kita saling mengerti,” tuturnya lagi.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga berterima kasih kepada selurih masyarakat Kokoda, sebab apa yang dilihatnya dari kondisi kehidupan masyarakat Kokoda cukup menjadi pengingat bahwa ternyata masih banyak masyarakat yang butuh perhatian pemerintah.
“Terima kasih karena sudah mengingatkan saya terkait bagaimana kondisi masyarakat yang saat ini masih membutuhkan perhatian. Insya Allah saya tidak akan melupakan itu,” tandas Ganjar.
Menutup perbincangan singkat itu, Ganjar kemudian melanjutkan langkahnya untuk kembali melihat kondisi beberapa rumah warga Kompleks Kokoda yang sangat prihatin. Dengap atap jerami, rumah tidak layak huni ditempati 1 keluarga dengan 5 orang anak. Meski hidup masih prihatin, namun masyarakat Kokoda tetap semangat menjalani hari-harinya. Termasuk saat menyambut kedatangan Capres Ganjar Pranowo.
“Di sini (Kompleks Kokoda) Ganjar menang..Ganjar Presiden,”celetuk salah satu warga Kokoda.
Saat melangkah menuju ke mobil yang dikendarai, Ganjar pun menyapa warga dan menanyakan beberapa anak-anak Kokoda. “Kamu kelas berapa”,tanya Ganjar. Bahkan dengan raut wajah yang penuh sumringah, Ganjar juga sempat menggendendong salah satu anak Balita di Kompleks Kokoda.
Selepas menuntaskan kunjungannya di Kmpleks Kokoda, Rombongan Ganjar dan Ketum PAGAMA langsung menuju Marina Restaurant untuk santap siang. Selanjutnya, rombongan kembali ke Bandara DEO dan akan terbang ke Waisai, Raja Ampat. (ayu)