Akan Dihadiri Pembicara Utama Dari Dalam dan Luar Negeri
SORONG- Dengan mengusung tema, Islamic Studies and Culture, dijadwalkan Kamis 9 November 2023, Instititut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar kegiatan bergengsi International Conference.
Ketua Panitia International Conference, Dr Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I mengungkapkan, dalam kegiatan akbar ini menghadirkan 6 orang pembicara utama dari Malaysia diantaranya Prof Dr Ahmad Sunawari Long, Prof Dr Jawari Awang, Prof Dr Kamaruddin Salleh, Dr Abdullah Rahman Mahmood dan Dr Mohd Hidhar Kamarzaman.
Selain dari Malaysia, juga akan hadir pembicara utama dari dalam negeri yakni Prof Irwan Abdullah, M.A, dari Universitas Gajah Mada dan sejumlah narasumber lainnya yakni dari , Universitas Nasional Jogjakarta , dari Pontianak dan dari Jayapura. Sementara dari IAIN Sorong, sebagai keynote speaker Rektor Prof Dr Hamzah, M.Ag dan Wakil Rektor I Dr Muhammad Rusdi Rasyid, M. Pd.I.
Kegiatan konferensi internasional akan berlangsung di 3 ruangan yang telah disiapkan oleh panitia. Kepada tamu-tamu hebat dari Malaysia dan Indonesia, para dosen IAIN Sorong akan mempresentasekan berbagai hasil penelitian terutama terkait kultur budaya, kearifan lokal di Provinsi Papua Barat Daya.
Mengundang orang-orang hebat dari dalam dan luar negeri, tujuan dari Konferensi Internasional ini jelas, Dr Rusdi Rasyid yang sehari-hari Wakil Rektor I IAIN Sorong, selain untuk meningkatkan hubungan internasional dengan pakar dari luar negeri, pimpinan IAIN Sorong juga memberikan support kepada para dosen untuk lebih mendekatkan diri dalam nilai akademik dalam bentuk status internasional. Dalam hal ini baik dari segi bahasa maupun kultur budaya menulis dalam skala internasional.
“Jadi dosen-dosen IAIN Sorong siap mengembangkan dirinya , mengembangkan wawasannya khususnya dalam dunia akademik berskala internasional,” ujar Dr Rusdi Rasyid.
Melalui Konferensi Internasional, hasil penelitian para dosen yang mengangkat kearifan lokal diharapkan akan mengantarkan keberadan IAIN Sorong tidak hanya dikenal di kawasan Indonesia Timur tapi juga di luar negeri bahkan Internasional.
Bukan hanya sekali ini, dari program yang diinisiasi oleh Prof Irwan Abdullah, M.A dari UGM, dikatakan oleh Dr Rusdi Rasyid, Konferensi Internasional yang juga dilaksanakan di Jayapura dan Ambon, Maluku diharapkan akan terus berlanjut.
“Saya kira ini langkah awal kita kerjasama dengan UGM dan juga akan membuka diri dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk meningkatkan kapasitas kita khususnya dibidang akademik dan penelitian. Dan mungkin nanti kalau bisa kita akan menjalin kerjasama dalam bidang pengabdian, khususnya mahasiswa kita, ketika ada mahasiswa kita yang akan KKN di luar negeri misalnya di Malaysia, mereka tentunya sudah siap,”tandas Rusdi Rasyid . (ros)