AIMAS – Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Perikanan Kabupaten Sorong menyalurkan bantuan 8 unit perahu beserta alat tangkap ikan kepada para nelayan yang tergabung di dalam kelompok usaha bersama (KUB), Kamis (2/11).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Dra. Bekti Giri Wahyuni, M.Si menjelaskan, bantuan tersebut merupakan salah satu upaya konkret untuk memberdayakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi para nelayan.
Jenis bantuan alat tangkap yang disalurkan kepada para nelayan itu terdiri dari satu unit perahu fiber ukuran 9×125×80, satu unit mesin tempel 15 PK, satu buah jangkar 9 kg, satu buah lampu petromaks, tiga buah life jacket, tiga dus mata pancing ukuran 8, 10 dan 12, jaring gill net, talu jangkar satu kilo dan satu buah cool box fiber ukuran 30-40 liter.
“Bantuan ini diberikan kepada delapan KUB yang tersebar di beberpa distrik yakni satu KUB di Distrik Mayamuk, satu KUB di Distrik Beraur, satu KUB di Distrik Seget, dua KUB di Distrik Makbon, satu KUB di Distrik Moisegen dan dua KUB di Distrik Mega,” sebut Kadis Perikanan.
Diakui Kadis, dana bantuan alat tangkap ini bersumber dari dana otonomi khusus 2023, sehingga penerima bantuan ini pun diprioritaskan bagi nelayan OAP. Disebutkan, tujuan mendasar bantuan tersebut adalah untuk menyejahterakan kehidupan ekonomi para kelompok nelayan. Hanya saja berdasarkan hasil evaluasi terhadap bantuan sebelumnya memang dinilai hasilnya belum mencapai 50 persen.
Penyebabnya beragam, mulai dari minimnya modal bahkan kurang terlatihnya skill melaut para nelayan lokal. Menurutnya, sebagian besar kelompok nelayan perlu mendapatkan pembekalan dan pembinaan yang memadai.
“Salah satu kendala adalah soal kualitas SDM nelayan khususnya kemampuan sebagai nelayan itu memang masih sangat minim, sehingga hasilnya pun tidak begitu meningkat secara signifikan,” kata Bekti.
Oleh sebab itu, upaya konkret yang terus dilakukan pemerintah adalah melakukan pendampingan dan peningkatan pengetahuan tentang ketrampilan sebagai nelayan. Sehingga diharapkan itu bisa meningkatkan skil para nelayan yang akhirnya berdampak terhadap peningkatan ekonomi serta taraf hidup nelayan itu sendiri.
“Saya berharap bantuan ini harus dinanfaatkan sebaik mungkin supaya kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan bisa terpenuhi,” harapnya. (ayu)