SORONG- Bertempat di Sekretariat Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua Barat Daya yang berlokasi di Jln Jenderal Sudirman, belum lama ini BPW KKSS Papua Barat Daya kedatangan tamu istimewa yang merupakan orang-orang hebat, cendikiawan dari dalam dan luar negeri (Malaysia)
Tamu istimewa dari Negeri Jiran Malaysia dan dari dalam negeri seperti dari Yogyakarta, Pontianak dan Jayapura datang ke Sorong untuk menghadiri Konferensi Internasional yang digelar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong 9 November lalu. Dikesempatan menginjakkan kaki di Sorong, dengan difasilitasi Ketua Panitia Konferensi Internasional Dr Muhammad Rusdi Rasyid yang sehari-hari-hari Wakil Rektor I IAIN Sorong, pertemuan yang bertajuk malam ramah tamah dan silaturahmi bersama rombongan tamu IAIN berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Seperti diketahui tamu istimewa yang datang ke Sekretariat BPW KKSSW Papua Barat Daya itu terdiri dari 3 profesor asal Negeri Jiran Malaysia yakni Prof Dr Ahmad Sunawari Long, Prof Dr Jawari Awang, dan Prof Dr Kamaruddin Salleh. Selain itu dari Malaysia juga hadir Dr Abdullah Raman Mahmood dan Dr Mohd Hidhar Kamarzaman.
Selain dari Malaysia, dalam rombongan juga hadir Prof Irwan Abdullah, M.A, dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan tamu dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta , Pontianak dan dari Jayapura yakni Dr Suparto Iribaram beserta istri. Selainj itu dalam rombongan turut serta Dr Nur Rahmiani dan Dr Adde Yamin.
Dalam acara ramah tamah dan silaturahmi di Sekretariat BPW KKSS Papua Provinsi Barat Daya,
Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat Daya, Ir H. Muhammad Said, ST IPM didampingi Sekretaris, Ir Andi Maddukelleng, MH dan pengurus lainnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dan mengatakan bahwa silaturahmi ini merupakan satu kehormatan atas kedatangan rombongan ke Sekretariat BPW KKSS Papua Barat Daya.
Selain itu, H.Said juga mengatakan bahwa merupakan kebahagian tersendiri karena dapat bertatap muka dan bersilaturahmi dengan para profesor dari perguruan tinggi ternama di Indonesia dan juga profesor dari Negeri Jiran Malaysia.
Sementara Dr Hasse Jubba, MA dalam sambutannya mengatakan orang Sulawesi Selatan, dimana pun berada selalu dapat beradaptasi dengan lingkungannya, karena selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan budaya Bugis Makassar sehingga dimana tanah dipijak, di situ langit dijunjung.
Dalam acara ramah tamah, Prof. Dr. Ahmad Sunawari Long (Malaysia) mengatakan antara Indonesia dan Malaysia adalah saudara serumpun. Orang Bugis Makassar di Malaysia banyak yang menjadi pejuang dan pahlawan. “Tidak sedikit orang Malaysia yg mempunyai leluhur dari Bugis Makassar,”tandasnya.
Sedangkan Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta
mengajak warga Sulawesi Selatan untuk mengikuti program Doktoral (S3), khususnya Ketua BPW KKSS PBD. “In syaa Allah, saya akan membantu,”ujar Prof. Irwan. (ros).