SORONG – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyerahkan bantuan dana hibah pendidikan ke 4 kampus di Kota Sorong sejumlah Rp4 miliar, untuk masing-masing kampus senilai Rp1 miliar.
Hal tersebut terpantau dari Pj Gubernur Papua Barat Daya melakukan road show ke 4 kampus yang mendapatkan bantuan pendidikan dana hibah tersebut yakni Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Kampus Victory Sorong dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Sorong.
Pj Gubernur Mohammad Musa’ad secara langsung yang menyerahkan bantuan dana hibah pendidikan tersebut.
Pj Gubernur PBD Mohammad Musa’ad menyampaikan bahwa program-program Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya termasuk program peningkatan pendidikan melalui beasiswa.
“Saya senang bisa berada di tengah-tengah adik-adik (mahasiswa/i) sekalian karena saya juga berlatar belakang dosen. Hari ini saya roadshow ke beberapa kampus,” katanya didampingi oleh Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Harjito dan Kadis Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Adrian Howay.
Dikatakan Pj Gubernur PBD bahwa kehadirannya untuk memberikan bantuan pendidikan. Sekaligus melihat kondisi Kampus agar bisa mengambil kebijakan yang tepat.
“Semoga bantuan sedikit ini bisa membantu operasional di kampus ini ya, nanti ada program beasiswa bagi adik mahasiswa. Kita baru 10 bulan jadi terima apa adanya dulu,” katanya.
Pj Gubernur mengimbau kepada mahasiswa agar kuliah dengan rajin karena masa depan ditentukan oleh diri sendiri. Kehidupan kedepan tidak ditanggung oleh orang lain tapi diri sendiri.
“Saya ingatkan sekolah yang benar karena masa depan itu ditentukan oleh diri kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Katolik Saint Paul Sorong Vincen Nuhuyanan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada kebijakan Pj Gubernur. Meski baru 10 bulan menjabat Pj Gubernur sudah membuat trobosan besar dengan memberikan bantuan pendidikan.
“Kami sangat apresiasi dan puji Tuhan kami diberikan bantuan Rp 1 miliar menunjang biaya operasional kampus ini,” katanya
Dijelaskan bahwa Kampus Politeknik Katolik Saint Paul menitikberatkan pada pendidikan vokasi sehibgga bantuan ini akan diarahkan untuk pengembangan praktikum dalam dunia vokasi.
“Ini akan membantu kita melihat tuntutan kebutuhan dalam masyarakat sekaligus melihat apa yang penting bagi pengembangan di wilayah ini,” pungkasnya.
Hal senada dikatakan beberapa kampus lainnya yang juga mendapatkan bantuan dana hibah.(zia)