MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Festival Seni dan Budaya selama tiga hari, 9-11 Oktober 2023. Dibuka Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, MSi, di Stadion Sanggeng Manokwari, Senin (9/10) malam.
Festival Seni dan Budaya Papua ini diawali dengan karnaval atau kirab peserta, Senin sore. Namun, tak banyak peserta yang hadir pada acara kirab, terdapat sekitar 4 kelompok yang ikut dengan iringan grup marching band SMA Taruna Nusantara Kasuari. Hanya terlihat rombongan dari Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Teluk Wondama.
Kirab mulai star dari Jalan Percetakan Sanggeng, dan menempuh rute Jalan Yos Sudarso hingga di putaran Hotel Fajar Roon, kemudian menuju Stadion Sanggeng dengan melewati jalan di Gereje Sion. Arus lalulintas di Sanggeng sempat padat merayap. Kendaraan dari arah Sanggeng menuju Wosi terpaksa dialihkan melewati Jalan Pahlawan.
Kadisbudpar Provinsi Papua Barat, Nelles Dowansiba, SPd, MSi mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat dan melestarikan seni dan budaya Papua sebagai indentitas dan karakteristik daerah. Seni dan Budaya Papua memiliki keunikan tersendiri dan telah diakui dunia, di antaranya noken yang telah menjadi warisan budaya dunia.
Pembukaan dimeriahkan dengan penampilan paduan suara Gita Bahana Nusantara yang mempersembahkan medley lagu-lagu Papua, di antaranya Nyanyian Sunyi, Sasidere Kubiri dan Negeri Burung Cenderawasih. Usai membuka festival, Pj Gubernur meninjau stand pameran seni dan budaya.
Pada hari kedua, Selasa (10/10), Pj Gubernur dijadwalkan membuka pameran yang berlokasi di Stadion Sanggeng. Kadisparbud berharap, iven pameran ini dapat dimanfaatkan masyarakat terutama para pelajar untuk lebih mengenal seni dan budaya Papua.
Pada ajang pameran, panitia menampilkan berbagai bentuk seni dan budaya dari 7 kabupaten di Provinsi Papua Barat. Juga digelar workshop pengenalan dan pelestarian noken kepada pelajar SMP dan SMA/SMK. Panitia juga mengadakan lomba-lomba dan eksebisi tari tradisional. Hari terakhir, akan digelar Pawai Budaya Papua.(lm)