SORONG-Mewakili Pj Gubernur, Asisten II Bidang Ekbang Setda Provinsi Papua Barat Daya, Jhony Way, S.Hut.M.Si, membuka kegiatan Kick Off Meeting dan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) di Provinsi Papua Barat Daya.
Plt.Kepala Dinas PUPR Papua Barat Daya Yakobus TanduNg, ST.M.Si mengatakan bahwa Kegiatan ini di inisiasi Dinas PUPR Provinsi Papua Barat Daya, dengan menghadirkan narasumber Tim Konsultan dari Kementerian PUPR RI.
“Tujuan Rispam untuk mengidentifikasi kebutuhan air minum pada Provinsi Papua Barat Daya, mengetahui program yang tepat untuk mencapai target pelayanan SPAM di Provinsi Papua Barat Daya,” katanya, Jumat (20/10).
Lanjutnya, kemudian memberikan masukan bagi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam upaya mengembangkan prasarana dan sarana air minum di Provinsi Papua Barat Daya melalui program yang terpadu dan berkelanjutan.
Sementara itu, Asisten II Jhony Way, S.Hut.M.Si mengatakan, agar peserta bisa mengikuti diskusi ini dengan baik, karena air ini menjadi kebutuhan utama kita, air menjadi ukuran untuk stunting dan kemiskinan ekstrim.
“Saya harap kita bisa susun Dokumen Rispam ini sampai selesai dan tahun depan kita mulai kerjakan,” katanya.
Lanjutnya, kalau air yang bagus di Papua Barat Daya, ada di Sorong Selatan, Tambrauw, kemudian di Maybrat.”Karena ini daerah yang tinggi, kawasan hutan lindungnya masih luas dan lebat sehingga airnya masih bagus,” pungkasnya.
Turut memberikan sambutan secara daring, Kepala Subdirektorat Wilayah III Direktorat Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR RI, Erick Victorianto, SH.,MM, Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Ir. Firdaus Ali, M.Sc. P.hd. Kemudian Peserta terdiri dari PUPR dan Bappeda Kabupaten/kota se-PBD.(zia)