SORONG – Program NGOPI (Ngobrol Online Program JKN) dari BPJS Kesehatan Cabang Sorong kali ini menghadirkan Kepala Puskesmas (Kapus) Remu, dr. Charis Olivia Febby Hattu dengan tema mengenal lebih dekat pelayanan kesehatan peserta JKN BPJS kesehatan di Puskesmas Remu.
Program NGOPI ini merupakan inovasi dari Kantor Cabang Sorong, yang rutin dilakukan untuk mengenal lebih dekat pelayanan Kesehatan di fasilitas kesehatan kepada masyarakat, medianya melalui media sosial seperti zoom, siaran langsung di Instagram atau Facebook dan dibuka secara umum.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu, secara terpisah merincikan, dalah Progran Ngopi tersebut diulas terkait transformasi mutu layanan Program JKN yaitu mudah, cepat dan setara yang dapat dirasakan oleh peserta JKN.
“Mudah yaitu kemudahan saat berobat cukup tunjukkan NIK yang tertera pada KTP sebagai identitas tunggal. Jadi peserta JKN tidak perlu lagi membawa berkas yang difotocopy. Cepat, kini peserta JKN tidak perlu menunggu lama karena telah disediakan kanal layanan untuk memperpendek waktu tunggu dengan pemanfaatan sistem antrean online melalui Mobile JKN. Serta Setara, yaitu tidak adanya iur biaya maupun diskriminasi kepada pasien JKN,” ungkap Gilang Yoga Wardhanu.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut juga dibahas terkait beragam pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan serta berbagai alur dan prosedur yang memudahkan peserta JKN yang ingin berobat ke Puskesmas Remu. Termasuk tersedianya layanan persalinan normal yang telah dibuka di Puskesmas Remu.
“Kami sudah 1 bulan ini membuka layanan persalinan normal, dengan sarana prasana yang sesuai dengan standar dan siap melayani peserta JKN. Jadi masyarakat cukup pastikan kepesertaan JKN aktif, dan cukup menunjukkan NIK yang ada di KTP atau Kartu Keluarga,” jelas dr. Charis dalam ngobrol online tersebut.
Disampaikan dr. Charis, pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan layanan bagi peserta JKN. Misalnya, cukup menunjukkan NIK yang ada di KTP tanpa perlu membawa berkas fotocopy apapun, sehingga masyarakat ataupun peserta JKN yang datang berobat ke Puskesmas dapat dengan nyaman tanpa merasa dipersulit. Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kepesertaan JKN tetap aktif sehingga ketika berobat tidak mengalami kendala.
“Seru, kami sangat mengapresiasi pihak BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan ngobrol online ini, sehingga informasi terkait alur dan prosedur untuk mengakses layanan kesehatan terkhusus di Puskesmas Remu sendiri bisa tersampaikan kepada masyarakat. Semoga semakin banyak penontonnya dan rutin dilakukan,” tandas dr. Charis.IST