JAYAPURA– Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah titik yang menjadi wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku guna memantau dan mengawasi kinerja perusahaan di wilayah Indonesia Timur.
Adapun lokasi yang ditinjau adalah Integrated Terminal Wayame (IT Wayame), Fuel Terminal Saumlaki (FT Saumlaki) dan beberapa SPBU di wilayah Saumlaki & Ambon.
Dalam kunjungan tersebut, Ego bersama tim manajemen dari Pertamina Patra Niaga berkesempatan menyapa langsung para pekerja yang ada di lokasi.
“Kami selalu mendorong kepada para pekerja agar menjunjung tinggi integritas, serta dapat memberikan kemampuan yang terbaik dalam bekerja. Dan disini terutama di bagian Indonesia Timur sangat penting sekali penerapan digitalisasi untuk mendukung operasional kerja,” kata Ego, Selasa (26/9).
Ego juga memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku atas peningkatan penjualan LPG Bright Gas di wilayah Papua-Maluku.
“Sebagai badan usaha yang diberikan amanat oleh Pemerintah untuk mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG kepada masyarakat secara proporsional, adil dan merata. Kami sangat mengapresiasi atas peningkatan penjualan LPG Bright Gas ini terkhusus di wilayah Papua-Maluku, karena yang telah kita ketahui untuk penggunaan LPG di wilayah Indonesia Timur masih belum sebanyak di kota-kota besar lainnya,” jelasnya.
Kemudian, Ego bersama jajaran tim manajemen bertolak mengunjungi SPBU yang ada di wilayah Saumlaki dan Ambon guna mengecek kelayakan sarana dan fasilitas yang ada di SPBU tersebut.“Ya, kami juga mengecek sarfas yang ada disini terutama kebersihan dan kelayakan sarfas di SPBU, tentu kalau sarfasnya baik, bersih, pasti berdampak positif juga terhadap pelayanan ke masyarakat, maka dari itu perlu adanya pengecekan secara berkala dari para petugas yang sehari-hari bekerja melayani masyarakat di wilayah Saumlaki dan Ambon,” tandas Ego.
Di tempat yang sama, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi mengatakan pihaknya akan terus berinovasi dalam meningkatkan sarana dan fasilitas di SPBU yang ada di wilayah Papua-Maluku.
“Kami akan terus berinovasi dalam menunjang fasilitas SPBU di wilayah Papua-Maluku, kalau perlu kami akan make over sarana dan fasilitas yang ada disini, demi memudahkan para petugas dalam bekerja,” kata Sunardi.
Adapun dalam proses yang berjalan, Sunardi menekankan agar Pertamina dapat terbuka dan bersifat transparan kepada siapapun yang berminat menjadi mitra kerja Pertamina. Mengingat, wilayah Papua-Maluku menghadapi tantangan geografis dalam mendistribusikan BBM dan LPG untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Saya yakin Maluku hingga Papua akan semakin maju kedepannya, dan dengan semakin banyaknya pihak yang menjadi mitra kami tentu akan memudahkan akses pelayanan BBM dan LPG ke masyarakat. Termasuk kita juga harus pikirkan cara distribusi produk Pertamina yang paling efisien di wilayah Papua-Maluku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Edi Mangun selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan bersama Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga lebih berfokus pada pemantauan kinerja operasional perusahaan dalam kegiatan supply hingga distribusi, dan memberikan solusi terhadap hambatan yang ditemukan terkait tugas pokok Pertamina sebagai BUMN yang diberikan penugasan oleh Negara untuk mendistribusikan Energi hingga ke pelosok negeri.
“Dalam kunjungan ini, bersama Bapak Komisaris Utama, kami berfokus pada kegiatan penyaluran ke masyarakat dan bagaimana mencari solusi ketika ada hambatan yang terjadi di lapangan, sehingga dari situ ketika ada masalah kita tidak panik karena sudah tau cara menyelesaikannya,” pungkasnya.(*/zia)