JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon merespons pernyataan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang menyindir partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keluar dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP).
Ia menyindir balik Anies terkait keputusannya memilih Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres adalah paling benar dan tidak punya salah sama sekali.
“Siap mas @aniesbaswedan. Sudah jenenganlah yang paling benar, tidak punya salah sama sekali dan sempurna. Kami doakan yang terbaik untuk jenengan,” kata Jansen dalam cuitan pada akun media sosial X, Minggu (3/9).
“Terakhir sampaikan salam untuk Ibu dan guru spiritual jenengan mas,” cetus Jansen.
Pasalnya, saat pidato politik deklarasi dukungan PKB dan menetapkan Cak Imin sebagai bakal cawapres, Anies menyindir Partai Demokrat yang keluar dari KPP. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa kerja sama politik bukan soal bagi-bagi.
“Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik,” ucap Anies di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).
Selain itu, ia menambahkan bahwa pentingnya niat tulus dalam perjuangan politik untuk memenangkan Pilpres 2024. Dalam pidato politiknya, Anies turut membawa pesan dari Surya Paloh.
“Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus. Ini yang selalu disampaikan kalau bertemu dengan Bang Surya Paloh, hampir selalu satu kata yang selalu dinginkan kata ikhlas atau kata tulus. Ini adalah sebuah pesan bagi kita semua,” pungkas Anies. (**/jpg/fajar)