SORONG- Ditandai dengan pemukulan tifa, Musyawarah Besar (Mubes) I Koordinator Pengajian Wanita Islam (KPWI) Kota Sorong yang digelar di Gedung Asrama Haji, Sabtu (1/9) dibuka oleh Kepala Kemenag Kota Sorong yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Akhmad Lamba Rahametang, S.Ag.
Ketua Panitia Bahria Bakri dalam laporannya mengungkapkan Mubes I KPWI Kota Sorong mengundang 147 peserta yang terdiri dari majelis taklim, kerukunan dan paguyuban yang tergabung dalam KPWI Kota Sorong.
Adapun tujuan digelarnya Mubes I yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2020-2023 dan membentuk pengurus baru periode 2023-2028.
Ketua KPWI Kota Sorong Hj Siti Maryam Kastella, S.Pd mengungkapkan profil KPWI yang berawal dari Pengajian Muslim Sorong -Doom pada tahuan 1970-an. Dari pengajian muslim Sorong-Doom itulah tahun 2020 menjadi KPWI Kota Sorong.
KPWI Kota Sorong mengkoordinir seluruh majelis taklim di Kota Sorong dan paguyuban serta kerukunan yang berjumlah 147.
Dalam kegiatan utamanya, KPWI Kota Sorong melaksanakan pengajian dan pengkajian Al Quran setiap hari jumat selama 3 kali dalam sebulan, sementara pekan terakhir diisi dengan kegian zikir dan doa.
Adapun program yang telah dilaksanakan oleh pengurus periode 2020-2023 sebut Hj Maryam diantaranya terlibat aktif dalam upaya penggalangan dana pembangunan Masjid Al Akbar Kota Sorong, baik itu dalam kegiatan bazar amal maupun pelelangan.
Hj Maryam beharap anggota KPWI Kota Sorong dapat mengembangkan diri dengan mengikuti kegiatan seminar ataupun kegiatan positif lainnya yang menunjang peningkatan kualitas untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaima tema Mubes I KPWI Kota Sorong yakni “Menjalin Ukhuwah, membangun karakter muslimah yang bermartabat”.
Dikatakan, Mubes I digelar tak lain agar pengurus yang terbentuk nanti memiliki landasan yang kuat yang dipilih melalui Mubes I. “Jadi pengurus tidak hanya dipilih begitu saja, tapi melalui forum yang resmi, “tandas Hj Maryam.
Bahwa KPWI Kota Sorong tidak memiliki induk di pusat, melainkan berada dalam pembinaan Kementerian Agama Kota Sorong.
Kepala Kemenag Kota Sorong yang diwakili Kasi Bimas Akhmad Lamba dalam sambutannya berharap KPWI dapat turut berperan serta dalam membantu program pemerintah, khususnya dalam menurunkan angka stunting yang saat ini mencapai kurang lebih 23,37 persen menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga yang tentunya memiliki pondasi yang kuat, Akhmad Lamba juga berharap KPWI Kota Sorong bekerjasama dengan para mubaligh dapat berperan dalam membantu menurunkan kian tingginya angka perceraian yang mencapai 100 kasus dalam setahun.
Menariknya, dalam acara pembukaan Mubes I KPWI Kota Sorong diwarnai dengan penyampaian pantun, mulai dari MC, ketua panitia,ketua KPWI Kota Sorong hingga Kasi Bimas Islam Kemenag juga tidak mau kalah yang diakhir sambutannya menyampaikan 2 pantun.
Dengan dipandu MC Siti Nufida Silehu, rangkaian acara pembukaan Mubes I KPWI Kota Sorong diikuti dengan foto bersama. Pembukaan Mubes I KPWI Kota Sorong dihadiri Ketua MUI Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun, Ketua Gabungan Majelis Taklim (GMT) Kabupaten Sorong,Hj Sarbanun, S.Sos dan tamu undangan lainnya.
Saat berita ini dilansir Ketua KPWI Kota Hj Maryam Kastella tengah menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengurus KPWI Kota Sorong periode 2020-2023. (ros)