Kapal dari Bali Menuju Raja Ampat
SORONG – Unsur Kapal Perang Koarmada III yaitu KRI Matabongsang-873 serta Pesawat Udara TNI Angkatan Laut CN P-8305 BKO Koarmada III, melaksanakan SAR dan mengevakuasi KM. Sahabat yang mengalami kedaruratan akibat kerusakan mesin di Perairan Selatan Halmahera, Rabu (09/08/2023).
Kronologis kejadian berawal saat Staf Operasi Koarmada III menerima informasi dari Lanal Ternate dan berita Distress Signal dari Basarnas Daerah Provinsi Maluku Utara- Ternate pada tanggal 09 Agustus 2023 sekira pukul 10.00 WIT, perihal KM.Sahabat yang mengalami kerusakan mesin di Perairan Selatan Halmahera tepatnya pada koordinat 00° 28′ 98″ S-128° 22′ 51 T.
Setelah menerima informasi tersebut, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi memerintahkan Komandan Guspurla dan Guskamla Koarmada III untuk segera melakukan pencarian/ SAR kapal tersebut, dengan menggerakkan unsur KRI dan pesawat udara terdekat.
Adapun unsur kapal perang yang terdekat adalah KRI Matabongsang-873 BKO Guskamla Koarmada III yang sedang berada di Perairan Teluk Weda dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III, serta Pesawat Udara TNI Angkatan Laut CN P-8305 unsur BKO Guspurla Koarmada III yang sedang melaksanakan Operasi Pamtas Laut.
Hasil pelaksanaan SAR dari Pesawat Udara TNI AL CN P-8305 yang terbang langsung dari Manado, akhirnya dapat menemukan dan mendeteksi KM Sahabat yang sedang terombang-ambing di tengah laut. Selanjutnya informasi hasil komunikasi radio dengan KM Sahabat diteruskan ke KRI Matabongsang-873, dimana informasi yang didapat, diketahui bahwa kapal tersebut berlayar dari Bali menuju Raja Ampat dengan 9 ABK termasuk nahkoda, dan kapal tersebut mengalami kerusakan pada gearbox mesin yang disebabkan menabrak karang, sehingga hanyut sampai ke perairan Maluku sejak tanggal 07 Agustus 2023.
Komandan KRI Matabongsang-873 Mayor Laut (P) Rizky Prima Afristya Putra, S.T mengatakan, setelah menerima informasi dari Pesud CN P-8305, kemudian KRI Matabongsang-873 mendekati posisi KM Sahabat, dan segera melaksanakan peran sekoci serta menurunkan tim untuk memeriksa keadaan personel dan kondisi material KM Sahabat, selanjutnya membantu awak KM Sahabat dengan mempersiapkan tali towing.
Dalam proses towing menuju pelabuhan terdekat yaitu Pelabuhan Weda, persedian air mineral di KM Sahabat sudah habis, dan KRI Mata Bongsang-873 segera memberikan bantuan minuman air mineral. Tepat pukul 23.10 WIT KM Sahabat yang ditarik KRI Mata Bongsang-873 akhirnya tiba kemudian lego jangkar di areal Pelabuhan umum Weda dalam keadaan aman. Seluruh ABK dalam kondisi sehat, dan selanjutnya diserahkan ke Pos Angkatan Laut Weda untuk dibantu lebih lanjut. Adapun KRI Mata Bongsang-873 melanjutkan pelayarannya dalam operasi Pengamanan ALKI III.
Di tempat terpisah, Pangkoarmada III memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan unsur Koarmada III yang selalu siap dan tanggap diterjunkan untuk melaksanakan operasi, baik operasi SAR maupun operasi-operasi lainnya yang dapat membantu dan meringankan kesulitan masyarakat di wilayah kerja Koarmada III.(*/akh)