AIMAS – Sebanyak 1.759 Mahasiswa baru Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong padati Gedung Sportorium Prof. Zamroni, Ph.D guna mengikuti pembukaan kegiatan Masa Ta’aruf (Matras) Mahasiswa tahun akademik 2023/2024, Rabu (30/8).
Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si mengatakan, bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun ini merupakan angkatan terbanyak. Dimana pada tahun sebelumnya Unimuda Sorong hanya menerima sekitar 1.512 orang pada tahun akademik 2022/2023.
“Ini angkatan terbayak. 1.759 mahasiswa baru ini terbagi dalam 27 Program Studi (Prodi), termasuk prodi bergengsi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ujar Rektor Unimuda Sorong.
Diungkapkan Rektor, sederet prestasi gemilang yang diukir Unimuda Sorong beserta segenap civitas akademiknya hingga hari ini telah membawa kampus biru tersebut menjadi perguruan tinggi favorit di Tanah Papua. Tak heran jika jumlah mahasiswa baru Unimuda Sorong selalu menanjak setiap tahunnya.
Saat ini, Unimuda Sorong tak hanya digandrungi oleh muda-mudi di Papua, melainkan juga di kancah nasional hingga internasional.
“Ini sangat membanggakan. Bertambahnya jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya menjadi bukti bahwa Unimuda Sorong menjadi perguruan tinggi terfavorit. Dimana kampus ini juga menjadi pilihan banyak mahasiswa di nusantara untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa nasinal,” kata Rustamadji.
“Kampus ini diminati oleh 3.969 mahasiswa nusantara untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa. Namun setelah proses seleksi, hanya ada hampir 400-an mahasiswa inbone di sini, sementara mahasiswa outbone yang kita kirim ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia hampir 200 mahasiswa,” bebernya.
Tak cukup sampai disitu, Unimuda Sorong juga terus melenggang ke sejumlah negara tetangga untuk memperkenalkan program pertukaran mahasiswa tersebut. Dimana pada tanggal 4 September tahun 2024 ini, Unimuda juga akan kedatangan 10 orang mahasiwa dari Papua New Guinea (PNG) yang akan mengikuti kegiatan KKN internasional di perbatasan Sota dan Skouw.
“Mahasiswa asal PNG tersebut akan melaksanakan KKN bersama sejumlah mahasiswa Unimuda Sorong dan mahasiswa lain dari perguruan tinggi di nusantara,” sebutnya.
Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIV Papua & Papua Barat, Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd, M.Ed, TEFL, M.Phil mengungkapkan, ada sebanyak 123 perguruan tinggi di seluruh tanah Papua yang berada di bawah binaan LL Dikti Wilayah XIV. Dimana dari ratusan perguruan tinggi tersebut, Unimuda Sorong merupakan salah datu yang terbaik yang namanya sangat sering disebut-sebut oleh Menteri Nadiem Makarim.
“Saking kerennya Unimuda Sorong, namanya sampai selalu disebut-sebut oleh Mas Menteri Nadiem. Karena dalam program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian, Unimuda-lah yang selalu jadi acuan,” sebut Suriel Mofu.
Ia menambahkan, bahwa 1.759 mahasiswa baru Unimuda Sorong telah memilih perguruan tinggi yang tepat untuk mengembangkan potensi dirinya sebaik mungkin. Ia berpesan agar seluruh mahasiswa baru tersebut akan mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup selama belajar di Unimuda Sorong.
“The darkness will bye the way when you secure the light. Kegelapan akan lenyap seketika ketika anda menyalakan lampu. Kegelapan itu diumpamakan seperti ketidak tahuan anda terhadap sesuatu yang ingin anda ketahui. Maka di tempat inilah anda akan diberikan lampu berupa pengetahuan. Oleh karenanya pastikanlah anda mendapat pengetahuan yang cukup dari kampus ini sebelum anda meninggalkan kampus. Sebab knowledge is power, knowledge is light, pengetahuan adalah terang yang akan kembebaskan anda dari kegelapan dan ketidaktahuan,” pungkasnya. (ayu)