SORONG- Setelah berhasil terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) I Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua Barat Daya, langkah awal yang akan dilakukan oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Papua Barat Daya, H. Muhammad Said, ST MM adalah konsolidasi organisasi.
Menurut H. Said, konsolidasi organisasi penting dilakukan agar dalam program kerja tidak ada lagi hal-hal yang blunder, jadi semua kita konsolidasikan. Jadi apapun yang kita lakukan betul-betuk kebersamaan yang kita bangun,”ujar H. M Said disela persiapan penutupan Muswil I KKSS Papua Barat Daya di Lantai 6 Vega Hotel, Kamis malam (24/8).
Keinginan untuk menyatukan seluruh elemen warga KKSS di Provinsi Papua Barat Daya membuat H. Said tidak langsung menunjuk orang-orang yang akan jadi “kabinetnya” dalam kepengurusan BPW KKSS Papua Barat Daya.
Melainkan sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pilar untuk memilih orang-orang yang dianggap layak duduk dalam kepengurusan BPW KKSS Papua Barat Daya periode 2023-2028.
“ Untuk pemilihan formatur, kenapa saya tidak memilih langsung orang-orangnya walaupun itu ada pada saya, karena saya takutnya awal-awal sudah otoriter nanti, bahwa saya harus pilih ini, saya harus pilih ini. Kalau saya buang ke bawah pilar,Red) itu terserah mereka. Dan saya siap untuk bekerja dengan siapa saja,”ujar H. Said yang sebelumnya Ketua BPD KKSS Kabupaten Raja Ampat dan anggota DPRD Raja Ampat dari Partai Demokrat.
Menanyakan program besar yang akan diakukan, H. Said mengatakan, dirinya belum berpikir untuk ke arah pembangunan fisik seperti membangun Sekretariat BPW KKSS Papua Barat Daya, melainkan program besarnya adalah bagaimana menyaturkan seluruh elemen warga KKSS.
“Bagaimana KKSS jadi satu dulu, kalau tidak ada lagi riak-riak baru kita mulai melakukan secara fisik. Seperti misi saya, warga KKSS akan kita jadikan satu, semua unsur yang ada tidak ada yang kita bedakan,”jelas H. Said.
Sementara itu rangkaian Muswil I KKSS Papua Barat Daya yang dihadiri seluruh BPD, pilar-pilar dan ortom di wilayah Papua Barat Daya berlangsung lancar.
Suasana bahagia, ceria bahkan peserta sampai tertawa melihat calon ketua dari Pilar Pamae Drs H. Abidin Bado, M.Si tampil ke depan dengan gaya santai, cuek dan sedikit melucu dan selalu menyebut kata I Love You.
Muswil KKSS Papua Barat Daya berlangsung dengan pimpinan sidang yang terdiri dari Besse Amriati, SP MP (ketua), Dr H. Surahman Amin, Lc MA (Sekretaris), Dr Sudirman, M.H.I (anggota), Muhmmad Aris Paguna, S.KN M.Kes (anggota) dan Hj Noorjannah (anggota).
Penetapan dua calon ketua yakni H. Muhammad Said, ST MM, dan Drs H. Abidin Bado, M.Si mengantarkan kedua kandidat maju kedepan duduk berdampingan dan jadi pusat perhatian seluruh peserta Muswil.
Saat tampil duduk berdampingan , kedua calon ketua tampak santai-santai saja, dalam pose bersama, keduanya berangkulan, salam ponco dan ekspresi akrab satu sama lain.
Yang menarik ketika kedua calon ketua tampil menyampaikan visi dan misinya. Lagi-lagi, tampilnya H. Abidin Bado yang mengawali penyampaian visi misinya dengan pantun dalam bahasa Makassar membuat suasana jadi hidup.
“I Love You Full, Ewwakki,”teriak salah satu warga KKSS.
Usai kedua calon ketua menyampaikan visi misinya, sebelum melangkah ke acara pemilihan, peserta Muswil dari pilar HIKMAH, Irman Amri mengajukan interupsi kepada pimpinan sidang dan menyampaikan agar kedua calon ketua diberikan kesempatan untuk musyawarah mufakat, hal ini sesuai dengan tata tertib (tatib) yang telah disusun dan disepakati bersama.
Mendengar saran tersebut, pimpinan sidang pun menyilakan dua calon ketua untuk berembuk. Selanjutnya H. Said dan H. Abidin Bado keluar dari ruangan untuk melakukan musyawarah mufakat.
Alhasil, setelah uruk rembuk di beranda lantai 6 Vega Hotel, dihadapan peserta Muswil, H. Muhammad Said menyampaikan kalau H. Abidin Bado memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin KKSS Provinsi Papua Barat Daya periode 2023- 2028.
Mendengar pernyataan tersebut, peserta Muswil langsung huraa, dan suasana pun jad riuh. Musyawarah mufakat telah berhasil menyatukan kedua kandidat, dan pemilihan satu orang satu suara pun tidak jadi dilaksanakan.
Dalam sambutannya usai sah terpilih dalam Muswil I KKSS Papua Barat Daya, H. Said mengatakan KKSS merupakan rumah besar, sehingga dalam menjalankan amanah yang diemban, Ia perlu dukungan dari semua pihak, warga KKSS di Provinsi Papua Barat Daya.
Sebagai bayi yang baru lahir, H. Said mengatakan masih butuh bimbingan dari BPW KKSS Papua Barat.
Sementara Wakil Ketua Umum BPP KKSS, Jumrana Salikki sebelum menutup Muswil I KKSS Papua Barat Daya menyampaikan Alhamdulillah, wasyukurillah, Muswil KKSS Papua Barat Daya berlangsung lancar.
Dikatakan Jumrana Salikki, terpilihnya H. Muhammad Said merupakan hasil murni dari keputusan para peserta Muswil, bukan titipan dari BPP KKSS ataupun dari BPW KKSS.
Jumrana Salikki pun berharap, anak yang baru dilahirkan tidak melupakan jasa orang tuanya. Diharapkan, BPW KKSS Papua Barat dan BPW KKSS Papua Barat Daya dapat terus bersinergi dalam membangun tanah tercinta Papua dan Papua Barat Daya.
Sementara Ketua BPW KKSS Provinsi Papua Barat H. Nurjaya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga Muswil I BPW KKSS dapat berjalan lancar.
Sebelum acara penutupan Muswil I KKSS Papua Barat Daya, pimpinan sidang yang diketuai Dr Surahman Amin, Lc MA membentuk tim formatur yang selama satu bulan ditugaskan untuk menyusun pengurus BPW KKSS PBD periode 2023-2028. (ros)