Pj Gub.Musa’ad: Beliau Akan Letakan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan PBD
SORONG-Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), K. H. Ma’ruf Amin direncanakan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Papua Barat Daya (PBD) pada tanggal 15 Juli 2023.
Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam rangka Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya di Stadion Wombik Km 16.
Hal tersebut dikatakan Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr.Drs.Muhammad Musa’ad,M.Si yang ditemui usai melakukan rapat koordinasi bersama forkopimda Provinsi Papua Barat Daya di salah satu hotel di Kota Sorong, Senin (10/8).
“Jadi kita akan kedatangan tamu yang luar biasa yaitu Wakil Presiden RI pada tanggal 15, 16 dan 17 Juli dan kita telah melakukan rapat sehingga besok kita menunggu tim advance datang untuk melakukan rapat lanjutan,” katanya kepada awak media.
Dikatakan Pj Gubernur Papua Barat Daya, bahwa Selain melakukan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Wapres RI juga akan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat.
“Tujuan kedatangan yang paling penting adalah Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya. Kita juga rencana untuk meluncurkan program-program kita yaitu program PAITUA dan PAPEDA serta Beasiswa Generasi Emas yang akan diluncurkan,” kata Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Namun, Dari hasil rakor atau pertemuan tersebut dikatakan Pj Gubernur PBD bahwa belum ada pembahasan terkait waktu, dan lokasi mana saja yang akan dikunjungi wapres nanti. Sehingga akan dilakukan rapat koordinasi kembali bersama Tim advance dari protokol Wapres RI yang direncanakan akan datang sebelum kunker wapres.
“Setelah ada tim advance, baru kita bisa pastikan agenda dari wapres. Kalau sekarang masih tentatif, masih bisa berubah dan seterusnya. Termasuk lokasi dan waktunya,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan, S.Sos.M.Si juga menambahkan bahwa dari rakor tersebut memang belum fix Wakil Presiden akan melakukan kunjungan kemana saja.
“Makanya saya belum bisa menentukan berapa jumlah personel yang disiapkan dimana saja, tapi seluruh personel tetap disiapkan. Karena yang datang adalah kepala negara rencananya Wakil Presiden akan datang ke Provinsi Papua Barat Daya selama 3 hari, mulai tanggal 15 Juli sampai 17 Juli,” katanya.
“Ada 2 agenda yang rencananya akan dilakukan oleh wakil presiden di Kota Sorong yaitu melakukan tatap muka dengan seluruh tokoh masyarakat dan peletakan batu pertama Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Danrem mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan, untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan provokatif.
“Hanya satu saya minta kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya agar selama kunjungan wakil presiden tolong hal-hal yang dipandang tidak perlu atau yang mementingkan kepentingan pribadi jangan dilakukan seperti misalnya ingin menyuarakan melalui demo-demo,” ungkapnya.
“Saya sudah koordinasikan dengan pihak Kepolisian agar tidak boleh ada demo selama kunjungan Wakil Presiden di Kota Sorong,” tegasnya.(zia)