AIMAS – Sampai malam ini (Selasa, 11/7) Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se- Provinsi Papua Barat Daya (PBD) belum juga mengumumkan hasil tes CAT (Computer Assisted Test ) dan Psikotes yang telah dilaksanakan pekan lalu. Padahal sesuai yang dijadwalkan hasil CAT dan Psikotes semestinya diumumkan ke publik Senin dan Selasa (10-11 Juli 2023).
Ketua Timsel Bawaslu Kabupaten/kota se-Papua Barat Daya, Irianto M. Ali, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, hasil seleksi CAT dan psikotes seharusnya dikirim Bawaslu RI pada hari Minggu (9/7) untuk selanjutnya diumumkan ke publik pada Senin dan Selasa (10-11 Juli 2023). Namun hingga hari ini, Bawaslu RI belum menyampaikan hasil tersebut.
Dikatakan Ketua Timsel, berdasarkan hasil koordinasi, Bawaslu RI terlambat menyampaikan hasil kepada Timsel karena adanya keterlambatan nilai CAT yang dikirim oleh Badan Kepegawaian Negeri (BKN) RI dan Mabes Polri selaku penyelenggara seleksi tes tertulis.
“Sejauh ini nilai memang belum masuk dari pusat ke Timsel Bawaslu Kabupaten/Kota, Provinsi PBD. Oleh karena itu kemungkinan besar pleno 12 besar akan ditunda, menyesuaikan dengan hasil yang masuk ke Timsel,” terang Irianto.
Selanjutnya, pleno penetapan 12 besar dapat dilakukan jika nilai seleksi CAT baik esai maupun pilihan ganda telah diakumulasikan dengan hasil seleksi psikotes dari Mabes Polri. Atas keterlambatan tersebut, Ketua Timsel mengimbau kepada seluruh peserta yang ikut seleksi anggota Bawaslu di 6 Kabupaten/kota di PBD untuk sama-sama menunggu hasil dari BKN RI dan Mabes Polri.
“Dengan demikian kami berharap peserta yang ikut seleksi di 6 Kabupaten/kota di Provinsi PBD dapat sabar menunggu hingga ada nilai yang masuk dari BKN dan Mabes Polri,” harap Ketua Timsel.
Irianto meminta, para calon tidak menduga-duga adanya penyimpangan dalam proses seleksi. Sebab keterlambatan tersebut bukan disengaja oleh Timsel kabupaten/kota. Ia menegaskan, bahwa pada prinsipnya Timsel kabupaten/kota hanya menunggu nilai itu masuk dari pusat untuk menindaklanjuti sesuai apa yang diamanatkan dalam pedoman.
Keterangan yang dihimpun Radar Sorong, terlambatnya pengiriman hasil psikotes dari Polri ke Bawaslu RI karena terkendala masalah teknis, dimana sistem aplikasi online yang digunakan eror. Dan situasi dimana pengumuman hasil CAT dan Psikotes tertunda juga dialami oleh Timsel Bawaslu Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat.
“Penyebabnya, aplikasi online mengalami eror sejak Sabtu hingga Senin, sehingga tidak dapat diakses. Hal ini menyebabkan proses pengirimannya begitu rumit secara bertahap dari Timsel ke Bawaslu RI dan kembali lagi ke Timsel dan seterusnya sehingga mengalami keterlambatan hampir di seluruh daerah di Indonesia,”ujar Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Barat George Aunsi seperti dilansir media Jurnal Polis.ID.
Atas molornya pengumuman hasil CAT dan Psikotes ini, para peserta calon anggota Bawaslu Kabupaten Kota Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya pada bertanya-tanya dan mereka pun saling berkomunikasi untuk menanyakan kenapa belum juga ada pengumuman.
Sebelumnya, Selasa pekan lalu (4/7) pelaksanaan tes piskologi yang diikuti calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se Provinsi Papua Barat Daya berlangsung di SMAN 1 Reremi, Kabupaten Manokwari berjalan lancar. Dalam pelaksanaan psikotes ini, Bawaslu menggandeng Polri dimana pelaksanaan tes melibatkan anggota Polda Papua Barat. (ayu)