Sosialisasikan Bahaya PMS bagi Perempuan
SORONG – Menjelang peringatan HUT Polisi Wanita (Polwan) ke-75 pada 1 September 2023 mendatang, Polwan Polresta Sorong Kota menyambangi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Sorong guna memberikan penyuluhan terkait bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS).
Tidak menyasar seluruh warga binaan, namun kegiatan penyuluhan kali ini hanya fokus disosialisasikan kepada warga binaan wanita saja. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Polwan kepada sesama perempuan.
Kapolsek Sorong Kepulauan, IPTU Sendi Wanggai, SH selaku Koordinator Bidang Kesehatan mengungkapkan, pentingnya pengetahuan tentang bahaya PMS perlu disosialisasikan kepada setiap perempuan. Sebab perempuan adalah kelompok yang paling rentan dan berisiko mengalami PMS jika dibandingkan dengan laki-laki.
Iptu Sendi mengatakan, selain penyuluhan bahaya PMS, pihaknya bersama Polwan Polresta Sorong Kota juga telah mengagendakan sejumlah kegiatan yang sasarannya kepada masyarakat, khususnya perempuan.
Disebutkan, bahwa setiap kegiatan yang dilakukan Polwan dalam rangka HUT Polwan, semuanya sudah berdasarkan petunjuk dari Polwan Mabes Polri. Dimana kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan tugas Polwan dalam melindungi dan mengayomi sesama perempuan.
“Agendanya sesuai petunjuk dari Mabes Polri. Bahwa dalam rangka HUT Polwan ini ada serangkaian kegiatan, baik yang sudah, maupun yang akan dilakukan nanti sampai pada puncak acaranya,” ungkap Polwan yang juga adalah mantan Kapolsek Moraid tersebut.
Direncanakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama Polwan Polresta Sorong Kota juga akan melaksanakan kegiatan curhat Polwan ke Kampung Nelayan.
Kami dari Polwan Polresta Sorong Kota berharap, warga binaan wanita di Lapas Sorong dapat lebih aware dan bisa menjada diri dari penularan PMS. Selain itu Sendi juga bwrharap pertemuan pada kegiatan tersebut menjadi perekat tali persaudaraan antara warga binaan dengan Polwan, le depannya.
“Lewat pertemuan ini, saya harap kita akan lebih saling mengenal. Sehingga terjadi bonding antara warga binaan dengan Polwan. Dengan demikian maka saya harap agar mereka tidak terlalu segan bertegur sapa dengan Polwan meskipun mereka ajuga bagian dari penegak hukum,” tandasnya. (ayu)