Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi pengembangan jagung Food Estate di Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Papua. Pada kesempatan itu, Jokowi meninjau panen jagung yang ditanamnya saat kunjungan bulan Maret lalu. Adapun lokasi panen berada di zona 9 dengan luas lahan jagung 39 ha. Melansir Instagram Kementerian PUPR, hasil panen mencapai 7 ton per hektare. “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan lalu, tepatnya 107 hari yang lalu. Kita tanam saat kita ke sini dan ini hasilnya,” kata Presiden Jokowi seperti ditulis Instagram Kementerian PUPR yang dikutip dari detikcom, Sabtu (8/7/2023).
Panen tersebut tak lepas dari dukungan Kementerian PUPR untuk pengembangan Food Estate Keerom. Kementerian PUPR memberikan dukungan pembangunan infrastruktur. “Kementerian PUPR memberikan dukungan pembangunan infrastruktur berupa pembukaan 500 ha lahan serta penyiapan 70 m saluran irigasi primer, 5 km saluran sekunder, 31 km saluran tersier, dan 44 km saluran kuarter,” tulis akun Instagram Kementerian PUPR. Kementerian PUPR juga menyiapkan 356 km saluran subkuarter dan 213 ha lahan yang siap ditanami jagung.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proyek food estate Keroom, di Provinsi Papua jangan ada yang ditutup-tutupi. Menurutnya, apapun realisasi panen yang terjadi harus diperlihatkan ke publik. Bahkan meskipun hasil panen masih ada yang belum sesuai harapan. Dia meminta hal itu jangan ditutup-tutupi. “Kita realitas di lapangan aja, apa itu, yang jelek seperti ini nggak usah ditutupi. Itu masih jelek, tapi yang gede-gede yang bagus juga sudah banyak,” ujar Jokowi saat melakukan peninjauan food estate, Kamis (6/7/2023).
Jokowi pun sempat menunjuk beberapa hasil panen yang belum baik. Dia pun memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki dari food estate Keroom. “Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih kecil. Ini karena terlalu banyak air,” ujar Jokowi. (hns/detikcom)