JARANG dijumpai di masjid di Kota Sorong yang imamnya asli Papua. Tapi, dalam lima tahun terakhir Masjid Al Hakim yang beralamat di Jalan AM Sangaji KM 12 Masuk Klasaman dipimpin seorang imam yang betul betul asli Papua.
Ia Musa Sangaji, SPdi adalah seorang Ustad alumni STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Sorong yang sekarang sudah berubah menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri). Selain sebagai imam tetap Masjid Al Hakim, Musa juga aktif mengajar di MAN Kota Sorong.
Ustad Musa yang berpembawaan kalem dan sederhana ini juga seorang hafizd Qur’an (penghafal Al Qur’an). Biasanya sehabis solat asyar atau magrib banyak muridnya dari MAN antri untuk setor hafalan.
Laki laki asli Distrik Mega, Kabupaten Tambrauw ini, sangat murah senyum kepada para jamaah.
Dari pengamatan Radar Sorong Ustad Musa kalau pagi mengajar di MAN dan setiap lima waktu menjadi imam solat fardhu di Al Hakim.
Biasanya saat solat Idul Fitri diminta khusus untuk menjadi imam solat ied di Tambrauw. Kemarin usai memimpin solat Ied langsung berganti pakaian bergabung dengan panitia Qurban Masjid Al Hakim membantu pemotongan sapi.
Ia begitu sabar membantu merobohkan dan mengikat sapi yang mau disembelih. Ia tidak takut kotor kena lumpur atau kecipratan darah sapi korban.(tupono)