SORONG – Sejumlah kawasan di Kota Sorong sejak Selasa (6/6) tergenang banjir akibat hujan deras sebelumnya. Daerah daerah Kampung Bugis KM 10 masuk, Jalan Sungai Maruni, Perumnas, sebagian Harapan Indah dan Perumahan Klawuyuk Permai.
Untuk Kampung Bugis dan Jalan Sungai Maruni dari malam, banjir sudah pada masuk rumah warga. Sedangkan di Perumnas, Harapan Indah dan Klawuyuk Permai banjir masuk rumah sudah Rabu (7/6) dini hari.
Sejumlah mobil dan sepeda motor warga Klawuyuk Permai dari sebelum subuh sudah diungsikan ke halaman Pendopo Ikaswara. Mobil-mobil dan sepeda motor tertata rapi walau tidak ada tukang parkirnya.
Kebun sayuran di samping Pendopo Ikaswara sekitar 5 hektar menjadi korban dan akan gagal panen. Sayuran tersebut ada yang waktunya panen dan ada yang baru seminggu ditanam.
”Sebelum subuh tadi Pak Rosid via Whatsapp minta ijin titip kendaraan di halaman Pendopo Ikaswara. Saya bilang silahkan Pak. Tadi habis subuh saya ke Pendopo, halaman sdh penuh dengan mobil dan sepeda motor,” ungkap Tupono.
Tupono berharap pemerintah baik Kota Sorong maupun Provinsi Papua Barat bisa mengatasi banjit yang sidah jadi langganan ini. ‘ “‘Sebenarnya mengatasi banjirnya tidak sulit, yang penting ada kemauan dan dukungan dana. Memang akan butuh dana yang tidak sedikit untuk mengurai banjir ini. Mudah-mudah pemerintah pusat juga peduli dengan permasalahan banjir di Kota Sorong ini,'” terang Tupono yang juga sebagai Ketua Umum Ikaswara Provinsi Papua Barat Daya.
Sampai pagi ini, efek banjir yang masih menggenangi sejumlah ruas jalan mengakibatkan Jln Basuki Rahmat macet, kendaraan yang akan melintas padat merayap, Jalan Arteri pun banjir masih menggenangi kawasan sekitarnya yang menyulitkan warga untuk lewat. (**/ros)