Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal Launching Penerima PIP
SORONG-Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan, Robert Joppy Kardinal,S.AB Anggota Komisi X DPR RI melaunching Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan aspirasinya.
Launching dilakukan di SMK Negeri 1 Kota Sorong Km 8 Jalan Pendidikan, Jumat (16/6).
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Program Indonesia Pintar yang diperuntukkan bagi SD, SMP dan SMA termas KIP Kuliah untuk mendapatkan layanan pendidikan.
“Suatu daerah, kota, provinsi bahkan negara itu maju kalau pendidikannya maju. Saya berharap anak-anak dan orang tua agar manfaatkan program ini yang kita perjuangkan bersama. Agar anak-anak kita bisa membangun Kota Sorong, termasuk Provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
Dikatakan bahwa Tahun 2023, Sebanyak 41.930 Peserta Didik atau siswa di Provinsi Papua Barat Daya terdaftar sebagai penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Sebanyak 41.930 se-Papua Barat Daya untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK dan Mahasiswa. SD sebanyak 22.847 siswa, SMP sebanyak 10.061 siswa, SMA sebanyak 8.522 siswa dan KIP Kuliah sebanyak 500 mahasiswa,” katanya.
Menurutnya bahwa progam tersebut Dalam rangka meningkatkan akses bagi anak usia 6 tahun sampai dengan 21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat. Kemudian mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.
Serta menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah dan satuan pendidikan non formal.
“Tujuannya untuk peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Papua Barat Daya. Karena banyak hal di dalam Merdeka Belajar. Nanti penerima bantuan akan diverifikasi, kalau orang tuanya PNS, TNI/Polri, ada sepeda motor lebih dari 2, ada AC dan Mobil maka tidak akan menerima bantuan PIP. Karena ini khusus orang tua yang penghasilannya menengah kebawah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian terhadap pendidikan di Provinsi Papua Barat Daya khususnya Kota Sorong.
“Kami sangat mengharapkan mungkin tidak program PIP, mungkin ada program-program lainnya. Kami mohon bantuan bapak Robert Kardinal untuk majunya mutu pendidikan di Kota Sorong,” katanya.
Kadis pendidikan berharap melalui program PIP dapat membantu para orang tua dan tidak akan adalagi keluhan soal biaya pendidikan, bahkan jangan ada lagi anak-anak yang mengalami putus sekolah.
“Luar biasa. Di SMK Negeri 1 Kota Sorong dari total siswa 2037, yang menerima manfaat dari PIP 800. Nah, pada kesempatan ini saya berharap orang tua siswa yang pada umumnya biasa mengeluh soal biaya, maka dengan bantuan PIP ini akan menyemangati anak-anak didik kita untuk tetap melanjutkan sekolah. Jangan ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Jalan tetap ada, misalnya dengan adanya bantuan PIP yang dilaunching pak Robert Kardinal,” pungkasnya.
Untuk Besaran bantuan Peserta didik SD mendapatkan Rp450.000. Peserta didik SMP mendapatkan Rp750.000. Peserta didik SMA/SMK mendapatkan Rp1.000.000.
Kemudian, Peserta KIP Kuliah mendapatkan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan akreditasi program studi yaitu sebagai berikut;
Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi A, adalah sebesar maksimal Rp12 juta per semester.
Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi B, adalah sebesar maksimal Rp4 juta per semester.
Bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi C, adalah sebesar maksimal Rp2,4 juta per semester.
“Jadi syarat penerima KIP Kuliah maksimal genap dua tahun tamat dari SMA. Jadi SPP dibayar dan biaya hidup juga dibayar sampai lulus,” katanya.
Diketahui Bantuan tersebut akan diterima melalui transferan langsung ke nomor rekening BRI milik masing-masing penerima bantuan PIP.
Salah satu Orang Tua dari Aulia Kelas ll SMK Negeri 1 Kota Sorong mengaku sangat terbantukan dengan adanya program PIP.
“Ini sangat bermanfaat, membantu kami para orang tua yang kadang mengeluhkan biaya pendidikan yang begitu mahal. Terima kasih bapak Robert Kardinal atas aspirasinya yang membuahkan hasil melalui program ini,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Orang Tua Jeremia Waromi Kelas ll SMK Negeri 1 Kota Sorong yaitu Willem Waromi juga mengatakan bahwa bantuan PIP mengurangi bebannya karena membiayai 3 anaknya yang semua sekolah.
“Puji Tuhan sangat terbantukan karena anak saya ada 3 sekolah semua. Terima kasih bapak dewan,” pungkasnya.(zia)