SORONG – Empat jam melakukan pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 4 korban kecelakaan kapal (tenggelam) KM Anugrah 13 di bagian selatan perairan Pulau Raam pada Sabtu (8/4) pukul 15.36 WIT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong, Amiruddin menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kecelakaan kapal (tenggelam) KM Anugerah 13 pada pukul 09.40 WIT.
Selanjutnya, tim SAR dengan melibatkan Rescuer KPP Sorong sebanyak 5 orang, ABK RB 221 7 orang, para nelayan setempat, crew RBB dan Pol Air Polda Papua Barat melakukan pencarian. “Akhirnya pada pukul 14.56 WIT, ke-4 korban berhasil ditemukan team SAR gabungan dalam kondisi selamat di arah timur dari pulau Raam selanjutnya korban dievakuasi ke RBB,” jelasnya dalam rilis.
Amiruddin menerangkan kronologi awal pada pukul 14.00 WIT, Kapal Anugrah 13 berangkat dari Jembatan Puri menuju perairan pulau Raam untuk menjaring ikan. Dan, pada hari Sabtu (8/4) sekitar pukul 09.40 WIT keluarga menerima informasi bahwa kapal dalam keadaan akan tenggelam. “Kemudian keluarga melaporkan ke SAR dan kami melakukan pencarian. Saat melakukan pencarian, cuaca saat itu mendung berawan disertai angin 3 hingga 15 knot dan tinggi gelombang mulai dari 0.5 hingga 1.25 meter,” paparnya.
Penyebab tenggelamnya KM Anugerah 13, lantaran kondisi kapal yang tiba-tiba bocor dan alkon yang tidak mampu membuang keluar air ditambah lagi dengan alat navigasi kapal tiba-tiba mati, sehingga kapal tersebut pun tenggelam. Korban yang berhasil diselamatkan yakni Asrul (Pemilik Kapal), Nasrullah (Kapten), Muhammad dan Dwi Susanti (ABK).(juh)