PUNCAK – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak mati seorang tukang ojek bernama Irwan alias Iwan (25) di Puncak, Papua Tengah. Korban merupakan perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel). “Benar, ada tukang ojek tewas ditembak OTK yang diduga dari KKB,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo seperti dikutip dari dari detikcom, Rabu (22/3/2023).
Irwan tewas ditembak oleh KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3) sekitar pukul 09.20 WIT. Korban ditembak usai mengantar pelaku yang diduga menyamar sebagai penumpang. “Informasi dari saksi yang melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak (batas jalan aspal), kemudian korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya tersebut,” kata Benny.
Namun nahas, pelaku tak membayar korban. Pelaku justru langsung menembak korban sebanyak satu kali. “Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” ucapnya.
Saksi yang melihat korban ditembak pun ketakutan dan langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri. Menurut Benny, pelaku ada dua. “Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” jelasnya.
Korban sempat dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga dan sempat diberi perawatan medis. Namun korban dinyatakan meninggal dunia. “Jenazah akan diberangkatkan besok ke Kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan,” ujarnya. (hmw/hsr/detikcom)